Imbas Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Bos Pemilik Truk Dipanggil Kemenhub

Rabu 05-02-2025,14:29 WIB
Reporter : Muchammad Nasrulloh Assidiqi*
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY – Imbas kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang. 

Selain itu, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani juga akan melakukan inspeksi keselamatan beserta sosialisasi pada perusahaan yang mengangkut air minum yang melintasi lintasan Sukabumi-Jakarta tentang penerapan manajemen keselamatan. 

"Sebagai langkah tindak lanjut, kami akan memanggil semua pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang," jelas Yani, Rabu, 5 Februari 2025.

Pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi pun akan dilakukan. Terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan. 

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Truk Bermuatan Air Mineral Tabrak 5 Mobil, 8 Orang Tewas

Yani juga mengingatkan pada seluruh angkutan barang untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan yang baik sebelum digunakan. 

"Sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan," jelasnya. 

Terkait waktu pemanggilan bos perusahaan air dan operator angkutan barang masih belum jelas kapan. Namun, Yani menegaskan pemanggilan tersebut akan dilakukan. 

Yani juga menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi tersebut.  

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Tragis Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal Dunia dan 11 Lainnya Luka-Luka

Saat ini, Yani sedang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dan mengumpulkan pihak terkait agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. 

Sebelumnya, terjadi kecelakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa, 4 Februari 2025 disebabkan oleh truk galon yang mengalami rem blong. 

Ahmad Yani menjelaskan kronologis peristiwa diawali truk dari ciawi hendak menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain yang berhenti di gerbang tol. 

"Truk galon melaju kecang dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol, Ciawi sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol,"  jelasnya.

Delapan orang dikabarkan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Kategori :