BACA JUGA:Sepang Shakedown Berakhir: Yamaha Melesat, Ogura Bersinar, Ducati Bereksperimen
Raul Fernandez Juga Mengalami Cedera Serius
Nasib buruk Aprilia tak berhenti di situ. Tak lama setelah insiden kedua Martin, pembalap tim satelit Aprilia Trackhouse Racing, Raul Fernandez, juga mengalami kecelakaan parah.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa Fernandez mengalami patah tulang metakarpal di tangan kiri serta patah jari kaki kiri.
Sama seperti Martin, ia juga harus menginap di rumah sakit sebelum diterbangkan ke Spanyol untuk operasi.
Serangkaian Insiden di Hari Pertama Tes
Selain Martin dan Fernandez, pembalap VR46 Racing, Fabio Di Giannantonio, juga mengalami kecelakaan tunggal di Tikungan 5.
Meski awalnya tampak baik-baik saja, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya patah tulang selangka kiri. Tim VR46 Racing pun langsung menerbangkannya ke Italia malam ini, untuk menjalani operasi.
BACA JUGA:Honda HRC 2025: Warna, Mesin, dan Ambisi Baru di MotoGP
BACA JUGA:Yamaha Perkenalkan Tim Baru dan Strategi Jangka Panjang di MotoGP 2025
Sementara itu, pembalap rookie dari tim Trackhouse Racing, Ai Ogura, juga sempat mengalami insiden di Tikungan 1. Namun, beruntung ia tidak mengalami cedera serius dan masih bisa melanjutkan sesi uji coba pramusim ini.
Kekhawatiran Terhadap Aprilia dan MotoGP 2025
Serangkaian kecelakaan ini memunculkan pertanyaan besar terkait kesiapan Aprilia menghadapi MotoGP 2025.
Dengan absennya Jorge Martin dan Raul Fernandez untuk waktu yang belum ditentukan, tim pabrikan asal Italia itu dipastikan akan menghadapi tantangan besar dalam pengembangan RS-GP 2025.
Bagi Martin, kecelakaan ini menjadi pukulan telak setelah musim 2024 yang penuh kemenangan.
BACA JUGA:Pol Espargaro Tampil Tercepat di Hari Pertama Shakedown MotoGP 2025
BACA JUGA:KTM Luncurkan Tim MotoGP 2025 di Tengah Tantangan Finansial
Ambisinya untuk mempertahankan gelar juara dunia kini terancam oleh kondisi fisiknya yang tidak ideal.
Aprilia kini berada dalam situasi sulit. Dengan dua pembalap utamanya mengalami cedera, mereka harus segera mencari solusi untuk tetap kompetitif di musim 2025.