HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Dalam pidato sambutannya, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa NU memiliki jasa besar terhadap kemerdekaan Indonesia.
Prabowo juga menyebutkan ada 13 pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari NU.
13 Pahlawan tersebut antara lain:
- Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari
- KH Zainul Arifin
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH Zainal Musthafa
- KH Idham Chalid
- KH Abdul Wahab Chasbullah
- KH As'ad Syamsul Arifin
- KH Syam'un
- KH Masjkur
- Andi Mappanyukki
- Andi Djemma
- Usmar Ismail
- KH Abdul Chalim Leuwimunding
Prabowo juga mengatakan bahwa nantinya ada rencana untuk menambah jumlah pahlawan nasional dari NU
“Insya Allah akan tambah tahun ini," Tutur Prabowo.
BACA JUGA:Gus Yahya di Munas dan Konbes NU 2025: Fokus Konsolidasi Menuju Cita-Cita Organisasi
BACA JUGA:Kakek Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Tunggu Hasil Kajian
Tak hanya pahlawan, Prabowo juga menambahkan bahwa ada empat jajaran menteri yang bekerja di Kabinet Merah Putih yang juga merupakan seorang NU, antara lain: Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi dan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid.
Ia juga menyebutkan gerakan pergerakan kemerdekaan berasal dari pesantren-pesantren.
“NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan berpusat di pesantren- pesantren,” tutur Prabowo.
Prabowo juga menambahkan bahwa NU merupakan organisasi besar dan rumah bagi para ulama dan tentunya para pejuang
“Karena itu saya kira sangat pantas bahwa NU bisa dikatakan kelompok religius yang nasionalis” pungkas Prabowo.
BACA JUGA:Holding Muhammadiyah, Waralaba Nahdlatul Ulama (NU)