Organisasi yang didirikan oleh KH. Hasyim Asyari pada 13 Januari 1926 itu memang benar memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
KH Hasyim Asy'ari mendirikan Pesantren Tebuireng, sebagai lembaga pendidikan serta bentuk perlawanan atas modernisasi dan industrialisasi penjajah untuk memeras rakyat.
Menjelang kemerdekaan Indonesia, putra KH Hasyim Asy'ari sekaligus tokoh NU, KH Abdul Wachid Hasyim menjadi anggota BPUPKI dan PPKI, yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu bentuk perjuangan NU lainnya adalah penandatanganan Resolusi Jihad NU oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.
Resolusi itu berisi pernyataan (fatwa) bahwa baik laki-laki maupun perempuan islam wajib untuk bertempur melawan penjajah.
Dari resolusi inilah akhirnya muncul kaidah yang berbunyi, Hubbul Wathan Minal Iman (mencintai Tanah Air adalah bagian dari iman). (*)
*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga