Israel Siapkan Tentara Untuk Bantu Warga Palestina 'Keluar' dari Gaza

Jumat 07-02-2025,14:32 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan tentaranya untuk bersiap membantu "penduduk dari Gaza" yang ingin keluar dari tanah kelahirannya. 

Hal ini diungkapkan Katz pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap rencana mengambil alih Gaza tanpa mengerahkan pasukan militer AS.

“Saya telah menginstruksikan IDF (Militer Israel,Red) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan penduduk Gaza yang ingin pergi agar dapat bermigrasi ke negara yang bersedia menerima mereka,” ujarnya dalam unggahan di akun X pribadinya.

Trump mengatakan di akun media sosialnya, Truth Social, bahwa “Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel pada akhir pertempuran dan tidak ada tentara dari AS yang dibutuhkan (dalam proses ini,Red),” tanpa menjelaskan maksudnya lebih lanjut.


Cuitan Israel Katz-X (twitter)-

BACA JUGA:Xi Jinping Tentang Keputusan AS Ambil alih Gaza

BACA JUGA:Donald Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Ini Reaksi Palestina dan Israel

Menteri Pertahanan Israel itu menyambut baik inisiatif berani Trump bahwa Amerika Serikat akan menguasai Gaza dan akan melakukan upaya rekonstruksi jangka panjang di Gaza

“Saya menyambut baik rencana Presiden Trump yang berani. Penduduk Gaza harus diberi kebebasan untuk pergi dan bermigrasi. Ini sudah jadi hal wajar di seluruh dunia,” ungkapnya. 

Rencana Pemindahan Warga Gaza

Katz juga mengatakan rencananya dalam unggahan di X pribadinya yaitu memberikan opsi keberangkatan keluar dari Gaza dengan melalui jalur darat, laut, ataupun udara.

BACA JUGA:Trump dan Netanyahu Bertemu di Gedung Putih, AS Akan Ambil Alih Gaza?

BACA JUGA:Proses Pertukaran Sandera Gaza Memasuki Tahap Akhir, Warga Palestina Mulai Kembali ke Wilayah Utara

Menteri pertahanan Israel itu juga menyatakan bahwa negara-negara yang menentang operasi militer Israel di Gaza harus menerima warga Palestina.

“Negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan lainnya, yang telah melontarkan tuduhan dan klaim palsu terhadap Israel atas tindakannya di Gaza, secara hukum berkewajiban untuk mengizinkan warga Gaza untuk memasuki wilayah mereka,” ucapnya. 

Kategori :