HARIAN DISWAY-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan memiliki komitmen untuk menjaga sinergitas dengan insan pers.
Peran media massa juga sebagai pengawas dan penyampai aspirasi sama halnya dengan fungsi yang melekat di DPRD.
Oleh karena itu, DPRD Kota Pasuruan berupaya merangkul seluruh insan pers untuk bersama-sama melakukan tugasnya dengan visi dan misi menjadikan Kota Pasuruan menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Sejarah Hari Pers Nasional 9 Februari, Diakuinya Pers sebagai Pilar Keempat Demokrasi
Wakil Ketua I DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan mengungkapkan, media massa sebagai wadah pers dan alat komunikasi massa dinilai punya peran penting untuk keterbukaan informasi publik. Media massa juga sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia.
"Apalagi di era serba digital yang mana informasi akan sampai dalam hitungan detik. Maka, DPRD membutuhkan partner untuk menyampaikan informasi dengan cepat juga," ujar Ismail.
"Idealnya, sebuah lembaga harus memiliki media yang dapat jadi rujukan bagi media dan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Misalnya, dengan sarana website resmi badan publik,” imbuh Ismail.
BACA JUGA:Pemkab Pasuruan Raih UHC Award, Cakupan Kepesertaan JKN Tembus 99,6 Persen
Tantangan yang dihadapi saat ini adalah berita palsu atau hoax yang tak kalah cepat beredarnya ke publik. Menurut Ismail, di sinilah peran media massa yang mendapatkan berita atau data yang baik dan benar sehingga informasi itu sampai ke masyarakat dengan tepat.
DPRD dinilai harus menggandeng semua jenis media massa di tengah era globalisasi saat ini.
“Rekan-rekan jurnalis adalah bagian dari kami (DPRD) untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Kabupaten Pasuruan Siap Sambut Persebaya: Audisi di Stadion Pogar Akhir Agustus
Dalam kaitannya dengan fungsi dewan, Ismail berpendapat media massa sangat berperan dalam menjembataninya dengan masyarakat.
Sebagai penyampai aspirasi masyarakat dan pengawas pemerintah, hubungan kemitraan DPRD dan media massa perlu dibangun dan peran humas menjadi kunci harmonisnya hubungan tersebut.
“Begitu juga dengan permasalahan di masyarakat. Peran media massa sangat terasa karena media massa juga memiliki fungsi kontrol pada pemerintahan," katanya.