Selain itu, ia juga bersiap untuk mengikuti ajang Tokyo Marathon pada 12 Maret 2025 mendatang.
Takeyama Kenichi di puncak Merbabu.--
Sebagai seseorang yang sudah mengunjungi berbagai kota di Indonesia, Takeyama merasa Surabaya adalah kota yang paling nyaman.
“Saya pernah tinggal lama di Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya. Di antara semuanya, Surabaya sangat nyaman,” katanya.
Meski begitu, ada satu kendala kecil bagi dirinya yang tinggal di kawasan Surabaya Barat: akses jalan yang masih terbatas.
“Perjalanan jadi agak jauh. Jalan tolnya pun sedikit jauh juga dari kediaman saya. Itu saja sedikit masalahnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Takeyama Kenichi, Konjen Jepang di Surabaya yang Hobi Naik Gunung (2)
Salah satu ajang lari yang ia nantikan adalah Sincia Run. Ajang fun run dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Tahun ini, Sincia Run digelar di Pakuwon City Mall Surabaya, 9 Februari 2025. Itu pertama kalinya Kenichi mengikuti ajang Sincia Run.
Ia menyebut ajang itu berhasil diorganisir dengan sangat baik. “Rutenya enak. Semuanya tertata dengan baik,” katanya.
Saat mengikuti Sincia Run, ia melihat banyak peserta 5K yang mengenakan pakaian khas Tiongkok untuk merayakan Imlek.
Namun, di kategori 10K, kategori yang diikutinya, hampir semua peserta berlari dengan serius. “Saya tidak sempat melihat sekitar. Karena saya pun serius berlari,” ujarnya.
BACA JUGA: Sincia Run 2025 dan Beragam Motivasi Menarik Para Peserta
Takeyama juga mengamati bahwa pemuda Indonesia memiliki ketertarikan yang besar terhadap Jepang. Terutama dalam bidang pendidikan dan olahraga.
“Jumlah pelajar Indonesia di Jepang, terutama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, sangat besar. Kami juga ingin mendorong pertukaran pemuda di bidang olahraga. Termasuk maraton,” jelasnya.
Selain aktif berolahraga, Takeyama juga memperkenalkan berbagai program kerja sama antara Jepang dan Indonesia.