SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komunitas Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK) Surabaya resmi dirilis pada 14 Februari 2025.
Dalam acara yang berlangsung di Auditorium PT Indosat, Surabaya, tersebut, ISIK meneguhkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan.
Proses peresmian pelantikan anggota ISIK (Ibu Semangat Indonesia Kuat). -Khoirun Nisa'i Astutik-
Acara itu dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Termasuk ibu rumah tangga, wirausaha perempuan, serta aktivis sosial yang memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan di Indonesia.
Ketua panitia acara Henny Purwaningsih, dalam sambutannya menegaskan bahwa ISIK hadir sebagai wadah bagi para ibu yang kurang beruntung secara finansial.
Dia menjelaskan bahwa komunitas itu berupaya membantu para perempuan. Supaya dapat mandiri secara ekonomi. Pun, memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupan mereka.
BACA JUGA: Kisah Sukses Anggota ISIK yang berhasil Membangun Usaha Mandiri
"Kami memberikan wadah bagi para ibu agar mereka bisa mandiri secara finansial dan mengembangkan diri. Tidak hanya memberikan keterampilan, ISIK juga membuka peluang kerja sama untuk membantu memasarkan hasil karya para ibu," ujarnya.
Dengan adanya program-program yang berkelanjutan, diharapkan semakin banyak perempuan yang dapat keluar dari kesulitan ekonomi dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
Direktur Utama ISIK Prita Eksimaningrum, menyampaikan bahwa komunitas itu terus berkembang berkat kekeluargaan dan kesamaan visi-misi di antara para anggotanya.
"Kami berharap ISIK bisa berkembang lebih cepat hingga tingkat nasional. Bahkan menjangkau seluruh kota di Indonesia," ungkapnya.
Dia menambahkan, "Kami ingin ISIK berkontribusi dalam membantu program kerja pemerintah untuk menjadikan Surabaya hebat," katanya.
Prita juga menyebut bahwa melalui komunitas itu, para ibu dapat berperan lebih aktif dalam perekonomian. Sehingga kesejahteraan keluarga dan masyarakat bisa semakin meningkat.
Prita menjelaskan bahwa perempuan yang mandiri secara finansial tidak hanya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Tetapi juga memiliki kesejahteraan psikologis, jasmani, dan rohani yang lebih baik.
"Ketika seorang ibu mandiri secara finansial, kondisi psikologis, jasmani, dan rohaninya juga akan lebih baik. Hal itu berdampak pada kesejahteraan anak-anak. Sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," tambahnya.