HARIAN DISWAY - Jorge Martin dipastikan akan kembali ke lintasan pada seri pembuka MotoGP 2025 di Buriram setelah absen di hampir seluruh tes pramusim akibat cedera.
Meskipun persiapannya terganggu, sang juara dunia bertahan menunjukkan progres positif dalam pemulihan dan bertekad untuk segera menemukan ritme balapnya.
Dengan dukungan penuh dari tim Aprilia dan strategi adaptasi di empat seri awal musim, Martin siap menghadapi tantangan untuk mempertahankan gelarnya. Akankah ia mampu kembali ke performa terbaiknya dalam waktu singkat?
Setelah hampir seluruh tes pramusim terlewatkan, pembalap utama tim pabrikan Aprilia, Jorge Martin, akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter seminggu yang lalu. Hal ini menyusul operasi pada tangan kanannya yang patah saat hari pertama tes di Sepang, 5 Fenruari 2025.
Meskipun persiapannya terganggu akibat cedera tersebut, Martin tetap fokus pada pemulihan di rumah selama seminggu terakhir. Selain tangan kanan, ia juga mengalami patah tulang di kaki kiri, yang beruntungnya bisa sembuh tanpa perlu operasi.
BACA JUGA:Resmi! MotoGP Terus Balapan di Sirkuit Barcelona Hingga 2031
BACA JUGA:Nekat! Ducati Pilih Mesin GP24 Ketimbang GP25 hingga 2026
Pembalap asal Spanyol itu bertekad untuk tampil lebih kuat di MotoGP 2025 dan diharapkan bisa turun di seri pembuka di Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret.
Sebuah sumber yang dekat dengan Martin mengonfirmasi kepada Motorsport.com.
"Jorge dalam kondisi baik. Pemulihannya menunjukkan progres positif, dan ia berencana mulai berlatih minggu depan untuk meningkatkan kebugarannya sebelum balapan di Thailand. Kehadirannya di seri pembuka telah dikonfirmasi," katanya.
Janji temu medis yang dijadwalkan awal pekan ini akan menjadi penentu apakah Martin dapat melanjutkan latihan fisiknya.
Dengan waktu persiapan hanya sekitar enam hingga tujuh hari sebelum Grand Prix, tantangannya cukup besar. Namun, Martin dikenal memiliki tekad dan ketangguhan tinggi.
BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP Buriram: Marquez Puncaki Timesheet, Acosta Mengejutkan!
BACA JUGA:Ducati Bingung Pilih Mesin 2024 atau 2025, Marquez Berikan Saran Bijak!
Selama Martin absen, Aprilia mengandalkan pembalap penguji, Lorenzo Savadori, untuk membantu pengembangan motor RS-GP.
"Kami telah menyusun pengaturan yang memungkinkan Jorge kembali mengendarai motornya dengan cepat saat tiba di Buriram," ujar Savadori.
Paolo Bonora, Direktur Teknis Aprilia Factory, juga menyoroti keterlibatan Martin meskipun ia tidak hadir di garasi tim.
"Jorge selalu ingin tahu perkembangan tim. Dia jelas kecewa tidak bisa mengikuti tes pramusim, tetapi kami tetap berkomunikasi secara intens. Energinya luar biasa," kata Bonora.
"Kami menunggu Jorge karena butuh konfirmasinya, itu pasti," lanjutnya.
"Untuk balapan pertama, kami akan memberikan pengaturan dasar yang telah kami temukan selama musim dingin. Kami berharap dia bisa segera mendapatkan kembali kepercayaan dirinya di atas motor," tambah Bonora.
BACA JUGA:Persaingan Ketat Tes MotoGP Buriram! Selisih Tipis Antar Pembalap
BACA JUGA:Dari Sepang ke Buriram, Perkembangan KTM Menyongsong MotoGP 2025
Aprilia melihat empat seri awal—Thailand, Argentina, Austin, dan Qatar—sebagai fase adaptasi bagi Martin.
"Itu tidak akan mudah, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk membantunya. Kami melihat Marco Bezzecchi dengan cepat menemukan ritmenya di Buriram, dan itu memberi kami keyakinan bahwa Jorge juga bisa tampil kompetitif," pungkas Bonora.
Kembalinya Jorge Martin di seri pembuka Buriram akan menjadi salah satu momen paling dinantikan di awal musim 2025. Meski persiapannya tidak ideal, sang juara dunia 2024 memiliki talenta dan determinasi untuk mengatasi tantangan ini.
Dengan dukungan penuh dari tim teknik Aprilia dan performa menjanjikan dari rekan-rekannya, harapan besar bertumpu pada Martin untuk segera kembali ke level terbaiknya dan mempertahankan gelar dengan gemilang.
(Bagus Aji)