Menyambut Ramadhan: Persiapan Diri Agar Lebih Berkah dan Bermakna

Rabu 19-02-2025,13:17 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Ajak Buka Bersama 100 Anak Yatim Piatu, Positive Community Wujudkkan Miracle of Ramadhan.

5. Membersihkan dan Menyucikan Rumah

Lingkungan rumah yang bersih dan nyaman dapat mendukung pelaksanaan ibadah secara maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Membersihkan rumah secara menyeluruh: Agar tercipta suasana tenang dan kondusif untuk beribadah.
  • Menata ruangan khusus untuk shalat dan membaca Al-Qur'an: Dengan perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, dan sarung yang sudah disiapkan dengan rapi.
  • Mengatur tata ruang agar mendukung kegiatan ibadah: Sehingga seluruh anggota keluarga dapat menikmati suasana Ramadhan dengan lebih khusyuk.

BACA JUGA: Hadapi Tantangan Bulan Ramadhan, Paul Munster Siapkan Strategi Latihan Baru

6. Menyusun Menu Sahur dan Berbuka yang Sehat

Kesehatan fisik sangat bergantung pada pola makan yang tepat. Menyusun menu sahur dan berbuka yang sehat sangat penting untuk menjaga stamina selama puasa. Tip yang bisa diterapkan:

  • Menyiapkan stok makanan bergizi: Seperti kurma, madu, buah-buahan, dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral.
  • Mengurangi konsumsi makanan berminyak dan manis: Untuk menghindari rasa lemas dan masalah pencernaan.
  • Memperbanyak konsumsi air putih: Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mencegah dehidrasi.
  • BACA JUGA: Lentera Ramadhan: Java Paragon Sambut Bulan Suci Ala Timur Tengah

    Menyambut Ramadhan dengan persiapan yang matang meliputi aspek spiritual, fisik, dan sosial. Dengan membersihkan hati, melatih tubuh, menata waktu ibadah, mengelola keuangan, menciptakan lingkungan rumah yang kondusif, serta menyusun pola makan yang sehat, kita dapat memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya.

    Sebagaimana disampaikan oleh para ulama, persiapan yang baik adalah kunci untuk meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Semoga Ramadhan kali ini membawa manfaat, keberkahan, dan menjadi momentum perubahan positif dalam kehidupan kita. (*)

    *) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

    Kategori :