Demo Indonesia Gelap Surabaya Bawa 9 Tuntutan, Desak Pemerintah Sahkan UU Pro Rakyat hingga Evaluasi Kebijakan

Jumat 21-02-2025,18:42 WIB
Reporter : Andhini Tasya Maulita
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan massa aksi kembali turun ke jalan dalam demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di depan kantor DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, pada Jumat, 21 Februari 2025.

Mereka menyampaikan empat poin utama dengan sembilan tuntutan yang menyoroti kebijakan pemerintah yang dianggap tidak transparan dan merugikan rakyat.

Sejak pukul 10.15 WIB, mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya Raya bersama elemen masyarakat mulai berkumpul.

BACA JUGA:Demo Indonesia Gelap di Surabaya Sempat Ricuh, Mahasiswa Kritik Lewat Spanduk hingga Nyanyikan Lagu 'Bayar,Bayar,Bayar' dari Sukatani

Aksi diawali dengan orasi dan teatrikal yang menggambarkan kondisi Indonesia saat ini.


Sekelompok Masa Aksi Membawa Poster Yang Mengkritik Kebijakan Pemerintah-Alfi Kirom Romadhon-

Terutama terkait pemangkasan anggaran pendidikan, kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat, serta pembungkaman kebebasan berekspresi.

Demonstrasi juga dihadiri kelompok massa yang sebelumnya menggelar aksi "Peringatan Darurat" pada Agustus tahun lalu.

BACA JUGA:Demo Indonesia Gelap, Mensetneg Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Hasilnya?

Thanthowy Syamsuddin, koordinator aksi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, menegaskan bahwa gerakan KALI ini merupakan kelanjutan dari perjuangan menolak kebijakan yang tidak adil.

"Aksi ini menuntut pemerintah untuk mencabut undang-undang yang merugikan rakyat, mengesahkan regulasi pro-masyarakat, serta mengevaluasi kebijakan yang justru menambah beban ekonomi rakyat kecil," ujar Thanthowy.

BACA JUGA:Golkar Komentari Aksi Indonesia Gelap: Wajar dan Dibutuhkan dalam Demokrasi

Ia  menyoroti program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum jelas mekanismenya.

Tentu juga terkait pemangkasan anggaran di sektor pendidikan dan infrastruktur yang dinilai tidak sebanding dengan besarnya anggaran untuk kabinet.

BACA JUGA:Demo Indonesia Gelap Kembali Digelar Besok, BEM SI: Tuntutan Masih Sama!

Empat Poin Utama dan Sembilan Tuntutan

Kategori :