Tingkatkan Ibadah di Ramadan, Ini Amalan yang Dianjurkan

Minggu 23-02-2025,13:30 WIB
Reporter : Khoirun Nisa'i Astutik
Editor : Heti Palestina Yunani

Selain berpuasa dari makan dan minum, umat Islam juga harus menjaga lisan dan perilaku. Hindari berkata kasar, berbohong, atau menggunjing orang lain. Puasa yang sempurna adalah yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga.

BACA JUGA: 7 Amalan yang Dapat Menggandakan Pahala di Bulan Ramadan

Tetapi juga menjaga akhlak dan perbuatan agar tetap dalam kebaikan. Rasulullah Saw mengajarkan bahwa jika seseorang sedang berpuasa lalu diajak bertengkar atau dihina.

Maka ia sebaiknya menjawab dengan tenang, "Aku sedang berpuasa." Menjaga lisan juga berarti mengisi waktu dengan ucapan yang baik, seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, atau menyebarkan kebaikan kepada sesama.

Selain itu, menjaga perilaku dalam berinteraksi dengan orang lain juga sangat penting, seperti bersikap jujur, sabar, dan saling tolong-menolong. Dengan demikian, puasa tidak hanya menyehatkan jasmani tetapi juga menyucikan hati dan meningkatkan kualitas diri sebagai seorang Muslim.

BACA JUGA: Sambut Bulan Syaban 2025/1446 Hijriah, Ini Doa-Doa yang Harus Dibaca

6. I’tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan adalah i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. I’tikaf biasanya dilakukan di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Tujuannya untuk mencari malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Selama i’tikaf, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak salat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa.

Agar mendapatkan ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. I’tikaf juga menjadi momen refleksi diri, menjauhkan diri dari kesibukan duniawi, dan fokus meningkatkan ketakwaan.
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan adalah i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. --iStockphoto

BACA JUGA: Sambut Bulan Puasa Ramadan 2025, Ini 4 Hal Penting yang Harus Anda Siapkan

Meskipun tidak semua orang dapat beritikaf penuh di masjid, meluangkan waktu untuk meningkatkan ibadah di rumah atau masjid terdekat tetaplah dianjurkan. Dengan i’tikaf, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keutamaan Ramadan dengan lebih maksimal.

7. Memberikan Makanan untuk Berbuka

Menyediakan makanan atau minuman untuk berbuka bagi orang yang berpuasa adalah salah satu amalan yang dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang memberi makan orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut.

Amalan ini tidak harus dilakukan dalam skala besar; sekadar memberikan seteguk air, sebutir kurma, atau hidangan sederhana sudah bernilai ibadah yang besar. Selain itu, berbagi makanan berbuka juga dapat mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa kepedulian sosial, dan membawa keberkahan dalam rezeki.

Banyak umat Islam yang mengadakan kegiatan berbagi takjil di masjid, jalanan, atau kepada tetangga dan fakir miskin sebagai bentuk kepedulian. Dengan memberikan makanan berbuka, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Kategori :