Wisuda ke-130 Untag Surabaya Undang Rhenald Kasali Untik Berorasi Tentang Tantangan Baru Dunia Kerja

Minggu 23-02-2025,00:35 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Heti Palestina Yunani

"Semua harus dipikirkan. Ini cara kerja baru yang dulu tidak ada. Generasi senior harus menjembatani ini dengan generasi muda,” lanjutnya. Rhenald juga menyoroti pandangan negatif terhadap generasi Z di dunia kerja.

“Banyak perusahaan ragu menerima Gen Z. Mereka dianggap kurang fokus, cepat bosan. Tapi kita tidak bisa menghindari mereka. Kita harus membentuk mental mereka agar siap bekerja,” tegasnya. Orasi ilmiah tersebut diakhiri dengan momen mengharukan.

BACA JUGA: Untag Surabaya Dukung Atlet dengan Fasilitas dan Apresiasi

BACA JUGA: Menilik Pelaksanaan Pilkada 2024: Kisah Mahasiswa Untag Surabaya Magang di KPU Kota Surabaya

Rhenald meminta para wisudawan untuk berdiri dan mengucapkan terima kasih kepada orang tua mereka. Seketika, suasana menjadi haru. Beberapa orang tua tampak menahan air mata, sementara sebagian lainnya tersenyum bangga.

Senada dengan Rhenald, Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho menegaskan bahwa ketangguhan menjadi kunci utama bagi para lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.

“Tangguh berarti siap menghadapi perubahan dan rintangan. Dunia kerja memang berubah, banyak pekerjaan lama hilang, tapi juga muncul peluang baru. Wisudawan harus siap beradaptasi,” ujar Prof Nugroho.

BACA JUGA: Untag Resmi Buka Fakultas Kedokteran, Fokus Pada Pneumonia

Seiring dengan berakhirnya upacara, satu per satu wisudawan meninggalkan tempat dengan kepala tegak. Ada yang melangkah dengan penuh keyakinan, ada pula yang masih bertanya-tanya ke mana arah langkah berikutnya.

Namun satu hal yang pasti, hari ini mereka resmi menyandang gelar sarjana. Dengan segala ilmu dan ketangguhan yang mereka bawa, mereka siap menapaki dunia baru di luar gerbang kampus. (*)

Kategori :