Harga Bitcoin Anjlok 4,14 persen dalam Sehari, Ethereum Lebih Parah! Ini Penyebabnya...

Selasa 25-02-2025,13:32 WIB
Reporter : Sherly Zahira Umami
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY -  Harga Bitcoin (BTC) turun 4,14 persen dalam 24 jam terakhir, Selasa, 25 Februari 2025. Selama sepekan terakhir, harga BTC menyentuh di bawah posisi USD 92.255,70 atau setara Rp 1.503.168.247,95.

Ethereum alami koreksi lebih besar. Sementara, harga Ethereum merosot 10,88 persen dalam 24 jam terakhir dan selama sepekan terakhir turun 8,89 persen. Harga Ethereum kini berada di posisi USD 2.486,93.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Bisa Mencapai USD 100 Ribu usai Bitcoin Halving Day

Lalu, apa yang menjadi penyebab Bitcoin (BTC) merosot? 

Berikut beberapa faktor utama penyebab penurunan harga Bitcoin:

  1. Likuidasi Besar - BesaranData dari CoinGlass menunjukkan mayoritas likuidasi berasal dari posisi long Bitcoin ($143 juta) dan Ethereum ($147 juta).
  2. Dampak Peretasan Bybit Dampak Peretasan Bybit: Hilangnya $1,4 miliar dalam ETH dari bursa kripto Bybit menciptakan kepanikan di pasar.
  3. Skandal Solana & Libra Kontroversi terkait token Libra dan keterlibatannya dengan Presiden Argentina Javier Milei menyebabkan pelarian modal dari jaringan Solana.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Jatuh di Awal Tahun, Ini Penyebabnya Utamanya!

Meski demikian,sebagian investor jangka panjang melihat sebagai kesempatan untuk membeli di harga yang rendah, mengingat Bitcoin telah beberapa kali pulih setelah mengalami koreksi besar sebelumnya.

nvestor yang ingin mulai berinvestasi Bitcoin dapat mengikuti panduan berikut untuk keamanan transaksi. Pastikan aplikasi berasal dari platform yang telah memiliki izin resmi dari Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). 

BACA JUGA:Harga Bitcoin Naik Tembus 100 Ribu Dolar Amerika

Cara memulai investasi Bitcoin yang aman

Untuk memulai investasi Bitcoin melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI, langkah-langkah berikut bisa diikuti:

  •  Pilih Aplikasi atau Platform yang Terdaftar di BAPPEBTI : BAPPEBTI mengawasi beberapa platform atau aplikasi yang sah untuk perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin.
  • Unduh dan Instal Aplikasi : Setelah memilih platform, unduh aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store. Pastikan aplikasi tersebut resmi dari perusahaan yang telah terdaftar.
  • Buat Akun : Buat akun di aplikasi dengan memasukkan data pribadi Anda, seperti email, nomor telepon, dan membuat kata sandi. Verifikasi akun dengan mengunggah dokumen identitas seperti KTP, serta melakukan verifikasi foto (selfie dengan KTP).
  • Deposit Dana : Setelah itu, dapat melakukan deposit rupiah ke akun yang sudah diverifikasi. Setiap platform memiliki cara deposit yang berbeda-beda, bisa melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya.
  • Beli Bitcoin : Setelah saldo masuk ke akun, cari Bitcoin di dalam aplikasi dan tentukan jumlah yang ingin Anda beli. Periksa harga yang ada saat itu, lalu lakukan pembelian.
  • Amankan akun : Pastikan untuk mengaktifkan 2FA (Two-Factor Authentication) untuk keamanan ekstra. Simpan data login dengan aman dan jangan membagikan informasi sensitif kepada siapa pun.
  • Pemantauan dan Penarikan : Memantau pergerakan harga Bitcoin melalui aplikasi. Jika ingin menjual, bisa langsung menjual Bitcoin dan menarik hasilnya ke rekening bank yang telah didaftarkan.

*) Mahasiswa magang dari Universitas Trunojoyo Madura

Kategori :