PENGUKUHAN guru besar Universitas Airlangga pertama tahun 2025 digelar Selasa, 25 Februari 2025. Enam guru besar dikukuhkan di Aula Garuda Mukti, Kampus C Kantor Manajemen Universitas Airlangga. Lima di antara enam guru besar yang dikukuhkan berasal dari fakultas kedokteran hewan (FKH). Satu guru besar berasal dari fakultas kesehatan masyarakat (FKM).
Dari FKH, lima guru besar yang dikukuhkan adalah Tri Wahyu Suprayogi, Sunaryo Hadi Warsito, Muhammad Anam Al Arif, Tatik Hernawati, dan Ira Sri Yudaniayanti, sedangkan satu guru besar Soenarnalina Melaniani berasal dari FKM.
Acara pengukuhan guru besar dipimpin Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih. Acara dihadiri Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Nur Salam, para wakil rektor, para dekan, dan sejumlah tamu kehormatan. Antara lain, Prof Cita Rosita dari direktur RS Dr Soetomo.
BACA JUGA:Pengukuhan 3 Guru Besar Untag Surabaya: Ilmu, Tawa, dan Harapan
BACA JUGA:ITS Kukuhkan 7 Guru Besar Lagi, Rektor Minta Mereka Aktif Cari Dana Riset dari Luar Negeri
Secara keseluruhan, tamu undangan yang hadir sekitar 350 orang. Mereka adalah keluarga dan kolega dari para guru besar yang dikukuhkan ditambah para dosen dan tenaga kependidikan dari fakultas para guru besar berasal.
SWASEMBADA PANGAN
Dari lima guru besar yang berasal dari FKH, benang merah tema yang diangkat menjadi tema pidato pengukuhan adalah swasembada pangan. Tema itu sangat aktual. Sebab, bagi Indonesia saat ini, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memastikan ketercukupan pangan.
Memastikan hewan dan susu yang tersedia cukup dan sehat untuk dikonsumsi adalah agenda penting yang perlu dipersiapkan sejak dini.
BACA JUGA:Unair Tambah 16 Guru Besar, Total Kini Punya 372 Profesor
BACA JUGA:Kukuhkan 9 Guru Besar, Rektor Unesa Akui Kekurangan Gubes
Tatik Hernawati dalam pidatonya menyatakan bahwa swasembada susu adalah salah satu tujuan strategis dalam pembangunan ketahanan pangan nasional. Ketergantungan pada impor susu dikhawatirkan akan dapat menghambat keberlanjutan dan keterjangkauan program nasional makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Untuk memastikan ketersediaan susu yang sehat dan bergizi bagi masyarakat, menurut Tatik, salah satu langkah yang dibutuhkan adalah memanfaatkan bio-marka fertilitas protein oteopontin untuk inovasi kriopreservasi semen sapi perah.
Sementara itu, Ira Sari Yudaniayanti dalam pidatonya menawarkan arti penting obat herbal alternatif untuk penanganan kasus gangguan kesehatan tulang hewan yang potensial.