BACA JUGA:Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga: Kritik di Tahun Politik
Dalam penelitian yang dilakukan, Ira menemukan bahwa tanaman Cissus quadrangularis memiliki potensi yang bagus sebagai obat herbal alternatif untuk dalam penanganan kasus gangguan tulang pada hewan.
Bagi para peternak, penggunaan obat herbal alternatif itu, selain lebih murah, dari segi khasiat juga tidak kalah oleh obat farmasi lain.
Untuk memastikan ketersediaan hewan ternak yang berkualitas, Tri Wahyu Suprayogi menawarkan sebuah metode untuk menjaga kualitas hewan ternak yang tersedia sejak dini.
BACA JUGA:Ketika Guru Besar Pintar Merasa Diperdaya
BACA JUGA:Beban Guru Besar Sekaligus Pimpinan PT
Menurut Tri, penyimpanan plasma nutfah dalam upaya meningkatkan produktivitas dan mutu genetik untuk menuju swasembada daging, ada beberapa cara. Antara lain, penyimpanan pada suhu ruang (27 derajat Celsius), dingin (5 derajat Celsius) dan beku (-196 derajat Celsius).
Teknik yang paling efektif dari tiga penyimpanan tersebut adalah melalui proses ”mani beku” (cryopreservation). Teknologi itu memungkinkan penyimpanan plasma nutfah dalam jangka waktu yang lama tanpa mengurangi kualitas genetiknya (Li Dezhu et al., 2021).
Mani atau semen beku berkualitas diperoleh dari sapi pejantan unggul yang telah memenuhi standar, bebas penyakit dan semen diperoleh sesuai dengan standar produksi yang baik.
BACA JUGA:Guru Besar Asli dan Aspal
BACA JUGA:Guru Besar hanya untuk Kampus Besar?
Penambahan protein FAA dari plasma seminalis sapi ke dalam semen sapi semental dapat meningkatkan kesuburan semen beku dengan jalan meningkatkan persentase viabilitas, motilitas, membran plasma utuh dan menurunkan influx Ca 2+ intraseluler, kapasitasi, reaksi akrosom spermatozoa post thawing.
Penambahan protein FAA 31 kDa dari plasma seminalis sapi ke dalam pembekuan semen sapi terhadap peningkatan angka kebuntingan melalui peningkatan stabilitas membran (MPU) dan mengatur penurunan influx Ca2+ instraseluler. Aktivitas MPU itu memengaruhi daya hidup spermatozoa secara bersama-sama terhadap peningkatan angka kebuntingan.
Sunaryo Hadi Warsito dalam orasinya membahas tentang strategi meningkatkan performa ayam pedaging. Jika Tri membahas bagaimana memastikan gen hewan ternak dapat terjaga kualitasnya, Sunaryo lebih membahas bagaimana cara peternak ayam dapat memperoleh ayam pedaging yang sehat melalui proses pemeliharaan yang baik.
Performa ayam pedaging dapat tercapai dengan optimal apabila segitiga produksi ternak yang meliputi bibit, pakan, dan manajemen dijalankan dengan baik. Tidak benar apabila performa ayam pedaging saat ini yang pertumbuhannya cepat disebabkan disuntik hormon atau karena diberi antibiotik pemacu pertumbuhan.
Sehubungan dengan pelarangan penggunaan hormon atau AGP sebagai pemacu pertumbuhan, dapat digunakan probiotik, prebiotik, asam organik, herbal, dan protein atau peptide antimicrobial.