Ucapan pembunuh ke polisi selalu dianggap bohong sebelum terbukti benar. Tersangka Noval Julianto, 26, diduga membunuh pelajar madrasah tsanawiyah, Cinta Novitasari, 15, di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Selasa, 18 Februari 2025. Tersangka mengaku ke polisi, motifnya, ia dimaki sehingga marah dan membunuh. Polisi menggali motif sesungguhnya.
TERSANGKA yang diinterogasi, umumnya, memberikan info palsu. Atau berbohong. Tujuan bohong, pertama, tidak dijadikan tersangka. Kedua, kalau terbukti bersalah dan jadi tersangka, pelaku berusaha mengurangi tingkat kejahatan supaya dihukum ringan. Ketiga, kalau dua tujuan berbohong itu terungkap sebagai kebohongan, penjahat bakal memelas agar hukumannya ringan.
Itulah refleks dasar penjahat yang menjadi pelajaran dasar di kepolisian. Dengan pengetahuan tersebut, polisi memanfaatkan aneka teknik demi mengungkap kebenaran suatu fakta kejahatan, termasuk pembunuhan.
BACA JUGA:Pembunuhan di Hotel DoubleTree: Anak Siapa Janin Itu?
BACA JUGA:Pembunuhan di Hotel DoubleTree Surabaya, Percayai Intuisi Bahaya
Pembunuhan terjadi di TK Inpres di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga, korban dibunuh dengan cekikan.
Mayat korban dibungkus karung putih, lalu dibuang di pinggir jalan di Kecamatan Sungai Tarab dekat TKP dan ditemukan warga esoknya. Tersangka kabur dan baru ditangkap polisi di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Aceh, Senin malam, 24 Februari 2025.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah kepada wartawan mengatakan, ”Penangkapan dibantu petugas bhabinkamtibmas Polsek Langsa Barat. Tersangka kami tangkap tanpa perlawanan.”
BACA JUGA:Psikotes Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
BACA JUGA:Pembunuh Sugar Glider di Lebak Bulus
Kisahnya, anggota bhabinkamtibmas Bripka M. Taufiq dan Bripka Dian yang bertugas di Polsek Langsa Barat mendapat laporan masyarakat tentang adanya pria asing yang masuk wilayah mereka.
Kemudian, Taufiq dan Dian melakukan penyelidikan. Hasilnya, pria asing itu memang mencurigakan.
Kemudian, melalui jalur komunikasi antarpolisi, diketahui, ada buron perkara pembunuhan di Tanah Datar, Sumbar. Selanjutnya, diberitahukan ciri-ciri buron. Cocok dengan profil pria asing itu.
Di saat hampir bersamaan, polisi Tanah Datar menangkap terduga pelaku lainnya, pria inisial BM. Belum dijelaskan polisi, peran setiap pelaku.
BACA JUGA:Teknik Pembunuhan Mahasiswa di Bogor