HARIAN DISWAY – Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI) membantah telah membatalkan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.
Anggota Majelis Wali Amanat UI, Dany Amrul Ichdan menyebut keputusan Dewan Guru Besar (DGB) hanya bisa memberikan hanya bersifat rekomendasi. Sementara keputusan final ada di Rektor UI.
Dany menegaskan, hanya rektor UI yang dapat memberikan keputusan terkait hasil disertasi Menteri Bahlil layak atau tidak.
“Sebagai bagian dari MWA kami berharap semua pihak menghormati segala proses akademik dan tata kelola yang berlaku di internal UI,” kata Dany dalam keterangannya, Jumat, 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Soal Disertasi Bahlil, Majelis Wali Amanat UI Sebut Dewan Guru Besar Hanya Bisa Berikan Rekomendasi
BACA JUGA:Begini Penyebab PT Sritex Bangkrut setelah Alami Krisis Keuangan
Pernyataan Dany ini sekaligus membantah dokumen risalah rapat pleno DGB UI tertanggal 10 Januari 2025 yang beredar di media sosial, yang menyatakan disertasi Bahlil dibatalkan.
Dany menyebut dokumen yang beredar bukan sepengetahuan MWA, karena dokumen internal seperti itu tidak seharusnya berada di tengah publik.
“Adapun dokumen atau sejenisnya yang beredar bukanlah sepengetahuan MWA, karena dokumen internal termasuk notulensi meeting untuk hal-hal spesifik bersifat konfidensial sehingga tidak seharusnya berada di ranah publik,” jelasnya.
BACA JUGA:Pembatalan Resmi Disertasi Bahlil Tunggu Keputusan Rektor UI
Di samping itu, menurut keterangan Dany, AMW saat ini tengah menunggu jadwal rapat bersama empat organ di UI untuk membahas disertasi Menteri Bahlil.
Empat organ yang terlibat yakni Dewan guru besar (DGB), Senat Akademik (SA) Universitas, Majelis Wali Amanat (MWA) dan Rektor UI.
“Sebagai bagian dari MWA kami berharap semua pihak menghormati segala proses akademik dan tata kelola yang berlaku di internal UI. Saat ini sedang diaturkan untuk rapat bersama empat organ UI (MWA, SA, DGB dan Rektor) rencana di minggu depan,” ujar Dany.
Senada dengan Dany, Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah menegaskan bahwa dokumen yang beredar hanya berisi rekomendasi dan UI belum secara resmi mengambil keputusan terkait disertasi Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA:Golkar Dukung Koalisi Permanen KIM, Bahlil: Siap Kawal Prabowo-Gibran di Pilpres 2029