"Apa yang kupahami dari seluruh pengalamanku di MotoGP, tidak masalah jika aku menang dengan selisih satu detik atau tiga detik. Jadi, hari ini aku mencoba menjaga jarak, sekaligus memahami apa yang kami butuhkan untuk balapan besok," papar pembalap asal Cervera, Spanyol, tersebut.
Jalannya Sprint Race MotoGP Thailand
Sabtu sempurna! Marc Marquez pole position dan juara Sprint Race MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, 1 Maret 2025. Foto: Marquez memimpin Sprint Race sejak start sampai finis.-Mohd Rasfan-AFP
Marc Marquez memulai Sprint Race MotoGP Thailand 2025 dari posisi terdepan. Diikuti oleh Alex Marquez dan Francesco Bagnaia. Di Sirkuit Buriram yang memiliki kondisi trek kering, suhu aspal lintasan mencapai hampir 60°C.
BACA JUGA:KTM dan Peluang Kedua di MotoGP, Pengadilan Austria Kabulkan Restrukturisasi
BACA JUGA:Grand Prix Thailand Jadi Ujian Yamaha, Bisakah Kembali Kompetitif?
Sejak lap kedua, Marc Marquez langsung unggul hampir 1 detik atas Alex. Pecco Bagnaia, yang start dari posisi ketiga, berusaha mengejar duo Marquez. Namun, fotmasi itu bertahan sampai lap keenam.
Pada lap kesembilan, Marc Marquez memperlebar jarak menjadi 1,1 detik atas adiknya. Sementara itu, di belakang Pecco Bagnaia, ada Ai Ogura (Trackhouse Racing) yang menguntit.
Keunggulan Marc Marquez naik jadi 1,5 detik atas Alex Marquez pada lap ke-11. Pada lap terakhir, Marc Marquez unggul 1,5 detik di depan Alex Marquez.
Ia akhirnya keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Thailand 2025. Diikuti Alex Marquez di posisi kedua, dan Pecco Bagnaia di posisi ketiga. Ai Ogura menjadi rookie terbaik dengan finis di posisi keempat.
Sabtu sempurna! Marc Marquez pole position dan juara Sprint Race MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, 1 Maret 2025.-Mohd Rasfan-AFP
BACA JUGA:Transformasi YZR-M1 di MotoGP, Desain Baru dan Distribusi Bobot yang Lebih Baik
BACA JUGA:Aprilia Hadapi Tantangan Panas di MotoGP, Perjuangan RS-GP dalam Cuaca Ekstrem
Dominasi Ducati di tiga posisi teratas menegaskan bahwa persaingan antar pembalap Ducati musim ini dan musim depan akan semakin sengit. Mengingat semua tim—baik utama maupun satelit—menggunakan mesin GP-24 tanpa perbedaan spesifikasi.
Dalam Sprint Race Grand Prix Thailand, performa Jack Miller (Pramac) dan Ai Ogura layak dicatat. Karena keduanya berhasil mengamankan posisi lima besar di grid.
Di sisi lain, Pedro Acosta (Red Bull KTM), Raul Fernandez (TrackHouse Aprilia), dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) masih sulit mengembangkan gaya balap mereka.
Untuk balapan utama, kombinasi ban Soft-Soft kemungkinan besar masih menjadi pilihan utama pada Minggu, 2 Maret 2025. Suhu permukaan lintasan yang berkisar antara 50°C hingga 60°C akan lebih cocok dengan kompon ban Michelin 2025.
Balapan utama juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Joan Mir (Honda Castrol) dan Johann Zarco (Castrol LCR Honda) yang memulai dari grid ke-11 dan ke-12. Mampukah mereka membawa Honda bersaing di MotoGP 2025? Kita tunggu saja! (*)