Saat puasa Ramadan, sangat penting memperhatikan kadar glukosa darah.
Mengecek kadar glukosa bertujuan untuk menghindari terjadinya kadar gula di bawah normal. Atau bahkan berlebihan.
BACA JUGA:7 Waktu Mustajab di Bulan Ramadan, Ketika Segala Doa Dikabulkan
Mengecek kadar gula darah tidak perlu ke laboratorium. Bisa menggunakan alat glukometer di rumah.
Caranya, lap ujung jari menggunakan alkohol. Lalu tusukkan jarum yang masih steril ke jari. Kemudian teteskan darah pada strip. Terakhir, baca hasil yang keluar pada layar.
7. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat
Mengonsumsi makanan berserat akan membuat perut tidak mudah lapar.
Contoh makanan berserat, misalnya, beras merah, buah, dan sayur. Waktu mengonsumsinya bisa saat sahur atau setelah makan nasi.
Mekanan berserat mampu membantu menurunkan berat badan, memperlambat proses mengubah karbohidrat menjadi gula dalam tubuh, dan mengurangi rasa ingin makan secara berlebihan.
8. Melakukan Olahraga Santai
Tidak perlu melakukan olahraga yang akan menguras banyak energi. Karena akan membuat tubuh menjadi lemas.
Olahraga santai sangat menyehatkan dan bisa mengurangi berat badan. Seperti jalan-jalan pagi, yoga, dan sebagainya.
BACA JUGA:10 Manfaat Salat Tahajud di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Simak Jadwal Libur Sekolah Awal Ramadan dan Lebaran 2025!
Selain itu, bisa juga berkeliling menaiki sepeda di sekitar komplek.
Durasi olahraga bisa mencapai 10-15 menit. Olahraga juga mampu membuat jantung lebih sehat dan melancarkan peredaran darah.
9. Tidak Lupa Minum Obat dari Dokter
Penderita penyakit diabetes perlu mencatat jadwal minum obat.
Bila perlu pasang alarm agar mudah mengingatnya. Bagi yang mendapat izin dari dokter untuk puasa, maka bisa mengonsumsinya sesuai dengan resep.