Islam Toa

Kamis 06-03-2025,05:33 WIB
Reporter : Arif Afandi
Editor : Yusuf Ridho

Gus dur berpendapat demikian berawal dari pendapat Nabi Muhammad, kewajiban agama terhapus dari tiga macam manusia: mereka yang gila (hingga sembuh), mereka yang mabuk (hingga sadar), dan mereka yang tidur (hingga bangun). Allah juga mengatur mekanisme bangun dalam metabolisme badan manusia.

Karena itu, Gus Dur, saat itu menyarankan perlunya kebijaksanaan pengurus masjid atau surau. ”Tidak bergunalah rasanya memperpanjang ilustrasi seperti itu. Akal sehat cukup sebagai landasan kebijaksanaan suara lantang di tengah malam –apalagi didahului tarhim dan bacaan Al-Qur’an yang berkepanjangan,” tulisnya.

Gus Dur lantas menutup tulisanya dengan nada gurau: ”Apalagi kalau teknologi seruan bersuara lantang di alam buta itu hanya menggunakan kaset! Sedang pengurus masjidnya sendiri tenteram tidur di rumah.” 

Ups…yang terakhir itu kata Gus Dur, lho! (*)

 

Kategori :