HARIAN DISWAY - Real Madrid mulai mempersiapkan era baru. Xabi Alonso menjadi sebagai kandidat utama pelatih baru, menggantikan Carlo Ancelotti.
Meskipun kontrak Ancelotti masih berlaku hingga 2026, masa depannya di Santiago Bernabéu bisa berubah lebih cepat jika Los Blancos gagal meraih trofi musim ini.
Real Madrid bahkan dikonfirmasi telah menghubungi perwakilan Xabi Alonso, yang saat ini menangani Bayer Leverkusen.
Seperti Ancelotti, kontrak pelatih 43 tahun itu masih berlangsung hingga 2026. Kalau ingin ia datang lebih cepat, Madrid harus menyiapkan strategi matang untuk merekrutnya.
BACA JUGA:Perebutan Milos Kerkez Memanas! Real Madrid, Atletico, dan Liverpool Siap Bersaing
BACA JUGA:Real Madrid Pertimbangkan Bundesliga untuk Kembangkan Guler dan Endrick
Sementara itu, Ancelotti tetap fokus membawa timnya meraih tiga trofi, meskipun rumor pergantian pelatih terus berkembang.
Saat ini, Real Madrid sudah melangkah ke semifinal Copa del Rey, 16 Besar Liga Champions, dan di posisi ketiga klasemen sementara LaLiga. Belum ada yang pasti. Tapi belum tentu gagal total juga.
Real Madrid Ngebet Xabi
Xabi Alonso Semakin Dekat dengan Real Madrid, Fabrizio Romano: Carlo Ancelotti Siap-siap Angkat Kaki dari Los Blancos-Tangkapan Layar Instagram@xabialonso-
Menurut laporan The Athletic, perwakilan Real Madrid telah mengadakan pembicaraan dengan agen Xabi Alonso. Beberapa sumber internal klub percaya bahwa Xabi Alonso adalah kandidat ideal untuk menggantikan Ancelotti.
Bahkan, ada kemungkinan pergantian pelatih ini bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan, mungkin pada musim panas mendatang.
Mantan gelandang bertahan Real Madrid itu dinilai memiliki pendekatan taktik yang modern dan dinamis. Ia diyakini mampu mengoptimalkan potensi skuad yang ada.
BACA JUGA:Real Madrid vs Atletico Madrid 2-1: Rodrygo dan Brahim Amankan Kaki Blancos
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Pasca Sikat Atletico 2-1 di Liga Champions, Rodrygo dan Brahim Underrated
Madridista (sebutan fans Real Madrid) juga bersemangat menantikan Xabi bergabung di Santiago Bernabeu. Mereka menganggap kebijakan Carlo Ancelotti saat ini semakin tidak masuk akal.
Mereka gemas karena Don Carlo, sapaannya, terlalu menganakemaskan beberapa pemain. Seperti Vinicius Jr, Kylian Mbappe, Aurelien Tchouameni, dan Lucas Vazquez.
Ia selalu mempercayakan tempat utama pada mereka, sekalipun penampilannya kurang bagus. Bahkan sering blunder. Ancelotti juga sangat jarang memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda.
Real Madrid menginginkan Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti akhir musim 2025/2026-xabialonso/Instagram-
Endrick dan Arda Guler, disebut-sebut kurang minute play dan lebih banyak menghuni bangku cadangan. Kengototannya memasang bek tengah David Alaba yang baru sembuh dari cededa, padahal ada Raul Asencio yang sedang on fire, juga berbuah kekalahan dari Real Betis.
BACA JUGA:Isco Minta Maaf Setelah Real Betis Kalahkan Los Blancos 2-1: Madrid Selalu di Hatiku
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Pasca Disikat Real Betis 1-2, Rapor Rudiger Merah!
Nah, Xabi Alonso diyakini bisa bersikap lebih obyektif. Ia tidak punya kecenderungan melakukan favoritisme. Ia bahkan tidak sungkan mencadangkan pemain andalan Leverkusen, Florian Wirtz, ketika ia terlambat datang ke meeting tim.
Xabi Alonso, meskipun ramah, memimpin tim dengan tegas dan proporsional. Mendorong para pemain untuk terus mengeluarkan potensi terbaik. Itulah resep mereka menjuarai Bundesliga 2024, di tengah dominasi Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.
Namun, jika Real Madrid benar-benar ingin merekrut Xabi Alonso, mereka harus siap menghadapi tantangan besar, terutama terkait biaya kompensasi kepada Bayer Leverkusen. Pasalnya, kontrak Alonso masih berlaku hingga Juni 2026.
Peran Ancelotti
Carlo Ancelotti, saat memimpin Real Madrid melawan Real Betis--Twitter Seputar Real Madrid @SeputarMadrid
Meskipun menyadari rumor tentang Xabi Alonso, Carlo Ancelotti tidak memiliki niat untuk meninggalkan Real Madrid lebih awal. Pelatih asal Italia itu tetap fokus pada tugasnya dan bertekad membawa tim meraih lebih banyak trofi.
BACA JUGA:Real Madrid di-Comeback Real Betis 1-2 Lewat Gol Mantan!
BACA JUGA:Dilema Arda Guler di Real Madrid, Menanti Kesempatan atau Pergi?
Jika Ancelotti sukses memenangkan La Liga dan/atau Liga Champions musim ini, posisinya kemungkinan akan aman dalam jangka pendek. Presiden klub Florentino Pérez diyakini akan sulit berpisah dengan Ancelotti jika ia terus membawa Madrid ke jalur juara.
Sementara itu, Timnas Brasil yang sebelumnya tertarik merekrut Ancelotti mungkin akan kembali mempertimbangkan situasi jika sang pelatih benar-benar meninggalkan Real Madrid.
Kontrak Ancelotti di Bernabeu memang berlaku hingga 2026. Tetapi terdapat klausul yang memungkinkan dirinya tetap berada di klub dalam peran non-pelatih setelah kontraknya berakhir.
Dengan demikian, situasi pergantian pelatih di Real Madrid masih belum pasti. Namun, jika perubahan terjadi lebih cepat, Xabi Alonso tetap menjadi kandidat utama untuk mengambil alih kursi kepelatihan di Santiago Bernabeu. (*)