HARIAN DISWAY - Masa depan Kobie Mainoo di Manchester United masih tanda tanya. Ia ditengarai akan menolak tawaran kontrak baru, dan pindah ke luar negeri.
Kontrak Kobbie Mainoo bersama MU sebenarnya masih berlaku hingga Juni 2027, dengan opsi perpanjangan semusim. Namun, negosiasi perpanjangan kontrak mengalami kendala. Terutama terkait dengan besaran gaji yang diinginkan sang pemain.
Mainoo dilaporkan menginginkan gaji yang mencerminkan perannya di tim. Gelandang muda itu meminta kenaikan gaji hingga GBP 150 ribu per minggu. Atau sekitar Rp 3,1 miliar. Itu lonjakan signifikan dibandingkan gajinya saat ini, yang hanya GBP 20 ribu (sekitar Rp 421 juta) per pekan.
Permintaan itu dinilai terlalu tinggi. Terutama jika dibandingkan dengan Amad Diallo, yang menandatangani kontrak baru pada 9 Januari 2025 dengan gaji GBP 120 ribu (atau setara Rp 2,5 miliar) per minggu.
BACA JUGA:Mainoo Jadi Striker MU, Amorim Jelaskan Keputusan Beraninya
BACA JUGA:FCSB vs Man Utd 0-2: Dalot dan Mainoo Bawa Setan Merah Lolos Otomatis ke Babak 16 Besar
Meski begitu, Mainoo telah memberi isyarat ingin bertahan di klub masa kecilnya, dan tampaknya hanya masalah penyesuaian gaji yang masih perlu disepakati.
Chelsea Pantau Situasi Mainoo
Chelsea Siap Bajak Kobbie Mainoo, Pemain Muda Penuh Talenta Tak Dianggap Manchester United-Tangkapan Layar Instagram @kobbie-
Di luar Old Trafford, Chelsea disebut sangat serius memantau situasi kontrak Mainoo. Klub asal London itu mempertimbangkan kemungkinan merekrutnya jika negosiasi dengan Manchester United tidak menemui titik terang.
Bagi Setan Merah (sebutan MU), masa depan Mainoo juga memiliki nilai ekonomi yang besar.
Klub dikabarkan mulai mempertimbangkan kemungkinan menjualnya pada musim panas ini guna membantu menyeimbangkan laporan keuangan. Sesuai dengan regulasi Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan FIFA.
Manchester United sebenarnya berat hati jika harus melepas pemain jebolan akademinya tersebut. Tetapi mereka juga harus patuh terhadap aturan keuangan.
BACA JUGA:Dilema Kobbie Mainoo: Gabung Barcelona atau Setia di Man United?
BACA JUGA:Daftar Skuad Inggris Proyeksi Euro 2024: Mainoo Masuk Skuad Three Lions
Musim lalu, klub mencatat kerugian sebesar GBP 113,2 juta, alias sekitar Rp 2,38 triliun. Namun, mereka masih bisa memenuhi regulasi keuangan karena setiap hasil penjualan pemain akademi akan diakui sebagai keuntungan bersih bagi klub.
Strategi itu melindungi pemain muda pernah diterapkan pada beberapa lulusan akademi sebelumnya. Seperti Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho, yang sudah menjadi aset penting bagi tim.
Performa Mainoo dan Tantangan Musim Ini
Aksi gelandang Man United, Kobbie Mainoo, saat melawan Everton. Minggu, 1 Desember 2024--instagram @manchesterunited
Mainoo tampil gemilang musim lalu dan menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Premier League. Ia berhasil menembus tim utama Manchester United, dan bahkan masuk dalam skuad Inggris untuk Euro 2024 di bawah asuhan Gareth Southgate.
Perkembangan pesatnya membuatnya dinominasikan untuk penghargaan Golden Boy 2024. Sebuah bukti bahwa ia merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa.
BACA JUGA:Kobbie Mainoo: Bintang Muda United yang Menggebrak Inggris, Siap Jadi Beckham Baru?
BACA JUGA:Wonderkid MU Kobbie Mainoo Dipanggil Timnas Inggris, Incar Posisi di Euro 2024
Namun, musim ini Mainoo menghadapi tantangan untuk tampil konsisten, terutama karena cedera betis dan perubahan peran di lapangan.
Hingga saat ini, ia baru tampil sebagai starter dalam 15 pertandingan Premier League. Total, ia hanya tampil dalam 25 laga di semua kompetisi, dengan torehan satu gol dan satu assist.
Kobbie Mainoo ingin hengkang dari MU jika tuntutan gajinya tidak dipenuhi. Foto: Mainoo bersama pelatih Ruben Amorim. -Paul Ellis-AFP
Cedera yang ia alami dalam latihan bulan lalu juga membuatnya harus absen hingga awal April, sehingga kemungkinan besar ia tidak akan tampil dalam laga debut Thomas Tuchel sebagai pelatih baru timnas Inggris pada jeda internasional 17–25 Maret 2025.
"Ia sangat kesulitan bertahan, sebagai gelandang," kata Ruben Amorim, pelatih United, kepada The Guardian.
BACA JUGA:Kobbie Mainoo Banjir Pujian, Louis Saha: Campuran Xavi dan Busquets!
BACA JUGA:Wonderkid MU Kobbie Mainoo Dipanggil ke Timnas Senior Inggris, Saingan Baru Bellingham?
"Sekarang ia lebih berperan sebagai pemain nomor 10, dan Anda dapat merasakan ia bermain dengan bola di dekat kotak penalti. Di situ, ia sangat bagus dengan koneksi-koneksi kecilnya," papar Amorim pada akhir Januari.
"Kami butuh waktu untuk melatih para pemain untuk menentukan posisi terbaik mereka," lanjutnya.
Amorim sebenarnya mengakui bahwa Kobbie Mainoo mencatat peningkatan performa yang bagus di bawah kepelatihannya. Namun belum optima. "Ia memiliki begitu banyak potensi untuk lebih berkembang," ucapnya.
So, Manchester United kini dihadapkan pada dilema besar—mempertahankan Mainoo dengan gaji tinggi, atau menjualnya demi keseimbangan finansial. (*)