Kambing Guling: Harmoni Spice Turki dan Nusantara dalam Marinasi Sempurna

Minggu 09-03-2025,10:05 WIB
Reporter : Almira Kayla Adzani*
Editor : Heti Palestina Yunani

Kambing guling ini dimasak dengan teknik khusus selama 4-5 jam, tergantung pada ukuran kambingnya. Proses marinasi tidak hanya dilakukan sekali, melainkan beberapa kali untuk memastikan bumbu meresap sempurna. 

BACA JUGA:Lezatnya Rujak Pengantin, Kuliner Kuno Khas Betawi

BACA JUGA:Jelajah Keajaiban Venesia, Padukan Wisata Seni, Kuliner, Sejarah

Setelah marinasi awal semalaman, sebelum masuk oven, daging kembali dimarinasi dengan bumbu khas yang merupakan perpaduan antara spice lokal dan spice dari Timur Tengah. 

Saat setengah matang, kambing dikeluarkan, dibalur kembali dengan bumbu, lalu finishing terakhir dilakukan sebelum penyajian. Teknik ini tidak hanya menghilangkan bau prengus tetapi juga memperkuat cita rasa daging. 

“Banyak orang yang mencicipi bahkan berkomentar bahwa bau prengusnya benar-benar hilang, dan rasanya hampir menyerupai daging sapi” Tambah Chef Rio. 
Finishing kambing guling dimasak kembali dengan bumbu marinasi. -Ananda Tiyas Safina-Harian Disway

Meski menggunakan spice impor asli dari Turki untuk mendapatkan autentisitas rasa, bahan-bahan lainnya tetap mengutamakan produk lokal. Bahkan, beberapa bahan seperti rempah-rempah segar dipanen langsung dari JW Garden, meskipun tidak 100 persen berasal dari sana. 

BACA JUGA: Senandung Ramadhan di Java Paragon Hotel, Ada Kambing Guling Setiap Hari

BACA JUGA: Seempuk Wagyu! Olah Daging Kurban dengan Resep Sate Kambing ala Devina Hermawan

Untuk kualitas daging, kambing yang digunakan berasal dari New Zealand. Hal ini berdasar pertimbangan terhadap ukuran yang lebih besar, ketebalan daging yang lebih pas, serta tekstur yang lebih tender dibandingkan kambing lokal.

Setelah melalui proses panjang, kambing guling ini disajikan bersama nasi kebuli atau mandi serta pickle yang memberikan sensasi refreshing setelah menyantap daging kambing. 

Penyajian terakhir juga dilakukan dengan cara unik. Setelah dipotong, daging dipanaskan kembali dengan bumbu marinasi yang telah bercampur dengan juice yang keluar dari daging kambing saat proses memanggang. Hal ini membuat bumbu semakin meresap dan memperkaya cita rasanya.

Melalui perjalanan panjang eksplorasi rasa, perpaduan antara teknik memasak khas Timur Tengah dan adaptasi dengan selera Indonesia menghasilkan sebuah hidangan yang unik. 

BACA JUGA: Yummy! Ini Cara Membuat Gulai Iga Kambing yang Enggak Prengus

BACA JUGA: Siapa Bilang Tongseng Kambing Mahal? Di Hotel Ini Masakan itu Jadi Pilihan Buka Puasa yang Hemat

Kambing guling ini bukan hanya tentang memanggang daging, tetapi juga sebuah seni dalam menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna. 

Kategori :