Buron Pembunuhan Nyamar Gembel

Kamis 13-03-2025,22:13 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

BACA JUGA:Buronan Residivis Curanmor di Surabaya Ditembak Mati

BACA JUGA:Buron Penggelapan Beras 15 Ton Ditangkap

Polisi memeriksa kondisi mayat. Ternyata sangat mencurigakan. Pada kepala kedua korban tampak bekas pukulan benda tumpul. Juga, ada luka lain di tubuh. Polisi menyimpulkan, itu korban pembunuhan.

Polisi mengolah TKP dan memeriksa delapan saksi, termasuk Ronny. Hasil pemeriksaan intensif, polisi tidak mencurigai Ronny. Tapi, ada seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku. 

Polisi mengamati rekaman CCTV di sekitar TKP. Pada Sabtu, 1 Maret 2025, ada seorang pria bermotor yang berada di sekitar rumah korban, juga masuk rumah korban. Sangat mencurigakan. Polisi menyimpan rekaman wajah pria itu. Diperlihatkan kepada para saksi.

BACA JUGA:Buronan Asal Badung Dibekuk di Batam

BACA JUGA:Buronan Nader Thaher Berhasil Tertangkap

Para saksi mengenali pria itu. Saksi menyebutkan identitas pria tersebut. Lalu, polisi menyelidiki lebih dalam. Ternyata pria itu menghilang dari rumahnya di kawasan Jakarta Barat. Itulah target polisi. 

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung kepada wartawan mengatakan, ”Berdasarkan info, pria itu kabur ke Banyumas. Kami menyelidiki lokasi tepatnya. Dapat. Maka, tim kami mengejar ke sana.”

Minggu malam, 9 Maret 2025, hasil koordinasi tim dari Polres Metro Jakarta Barat dan tim Polres Banyumas, diketahui titik lokasi keberadaan target. Di dekat waduk. Tim ke sana. Sekitar pukul 23.30 WIB tim polisi melihat pria itu.

BACA JUGA:Yudi Ahli Nuklir yang Buron Terancam Dipecat UGM

BACA JUGA:Buron 8 Tahun, Pegi Setiawan 'Vina Cirebon' Jadi Kuli Bangunan di Bandung

AKBP Arfan: ”Ternyata ia menyamar seperti gembel. Berada di sekitar waduk di gelap malam. Tim melakukan observasi, dan yakin bahwa itulah target. Akhirnya ia kami tangkap. Ternyata ia masih memegang beberapa barang bukti pembunuhan. Kami mintai keterangan, ia mengakui perbuatannya.”

Tersangka dibawa ke Jakarta, ditahan. Tapi, polisi belum merilis identitas tersangka. Juga motifnya. Karena masih diselidiki.

Senin, 10 Maret 2025, Ketua RT Yanty melihat sosok pelaku ditahan polisi. Ternyata dia mengenali pelaku, tapi tidak tahu namanya.

Yanty: ”Pria yang ditangkap polisi itu tukang ojek online langganan korban. Saya sering lihat ia datang ke rumah korban karena memang langganan ojek.”

Kategori :