Puasa dan Produktivitas: Bagaimana Menjaga Energi saat Berpuasa?

Jumat 14-03-2025,16:00 WIB
Reporter : Khoirun Nisa'i Astutik
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, tantangan yang sering dihadapi saat menjalani puasa adalah menjaga produktivitas dan energi sepanjang hari, terutama bagi mereka yang tetap harus bekerja atau menjalankan aktivitas harian yang padat.

Kurangnya asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam dapat berdampak pada fokus, stamina, dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi yang dapat membantu menjaga energi tetap optimal selama berpuasa.

Salah satu kunci utama dalam menjaga energi saat berpuasa adalah dengan mengatur pola makan yang tepat saat sahur dan berbuka. Saat sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat dan protein, seperti oatmeal, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

BACA JUGA: Tip Agar Tak Lupa Bangun Sahur dan Tetap Bertenaga Seharian

Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum juga dapat membantu tubuh melepaskan energi secara perlahan, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama.

Hindari makanan yang tinggi gula atau terlalu berminyak, karena dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat yang kemudian menurun dengan cepat, membuat tubuh mudah lemas.


Jaga energi dan tetap produktif selama puasa dengan pola makan seimbang. --Freepik

Saat berbuka, dianjurkan untuk mengawali dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti kurma dan air putih, yang dapat segera mengembalikan kadar gula darah yang turun selama berpuasa.

BACA JUGA: 3 Suasana Ramadan di Dunia yang Paling Populer

Setelah itu, konsumsi makanan yang seimbang dengan kombinasi protein, lemak sehat, serta karbohidrat kompleks untuk memulihkan energi dan menjaga daya tahan tubuh. Untuk tetap produktif selama berpuasa, penting untuk mengatur waktu dan aktivitas dengan baik.

Jika memungkinkan, pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat energi masih cukup stabil. Sementara itu, tugas-tugas yang lebih ringan dapat dijadwalkan pada siang hingga sore hari.

Selain itu, istirahat sejenak juga penting untuk menjaga fokus dan menghindari kelelahan berlebih. Teknik seperti power nap selama 10–20 menit di siang hari dapat membantu menyegarkan tubuh dan meningkatkan produktivitas tanpa mengganggu pola tidur malam.

Meskipun tidak dapat minum selama berpuasa, menjaga asupan cairan tetap penting untuk menghindari dehidrasi yang dapat mengakibatkan kelelahan dan menurunnya konsentrasi. Pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu berbuka hingga sahur.

BACA JUGA: Pilihan Makanan yang Tepat untuk Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

BACA JUGA: Semarak Ramadan 1446H: Petrokimia Gresik Sumbang 13 Masjid, 76 Musala, dan 50 Lembaga Sosial

Kategori :