Dia menambahkan, "Tujuan dari karya saya adalah mengajak orang menggunakan sesuatu yang ramah lingkungan. Bukan plastik. Agar bisa membantu bumi menjadi tempat yang lebih baik."
Proses pembuatannya memakan waktu beberapa minggu. Karena harus diselingi dengan aktivitas sekolah. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya. “Harapannya, saya bisa semakin semangat menggambar dan ikut lomba lagi,” tutupnya dengan antusias.
Kompetisi itu membuktikan bahwa seni bukan sekadar ekspresi kreatif. Tetapi juga media edukasi yang efektif.
Melalui ajang itu, generasi muda diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami pentingnya hubungan antarbudaya.
BACA JUGA: Mengulik Keunikan Lukisan Benang Karya Inovatif Alfred Cheng
Pemberian penghargaan salah satu peserta karya terbaik kategori A (5-7 Tahun)-Munawaroh-Harian Disway
Lebih dari sekadar lomba, acara itu merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan. Pun, memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Jepang.
Dengan semangat dan kreativitas yang terus bertumbuh, diharapkan generasi muda dapat terus menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah. Tetapi juga bermakna bagi dunia.
Seni memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang lebih peduli. Juga bertanggung jawab terhadap masa depan. Seni memiliki daya gugah yang efektif. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka Surabaya.