HARIAN DISWAY - Red Bull mengumumkan penggantian pembalap ketika musim F1 2025 baru berjalan dua seri. Yuki Tsunoda, pembalap tim satelit Red Bull (Visa Card App RB), bertukar tempat dengan Liam Lawson di tim utama Red Bull F1.
Pergantian itu berlaku mulai seri ketiga di GP Jepang dan seterusnya. Pembalap asal Jepang berusia 24 tahun itu dipastikan menggantikan Lawson, setelah dua balapan pembuka musim yang sulit bagi pembalap asal Selandia Baru tersebut.
"Sulit melihat Liam kesulitan dengan RB21 dalam dua balapan pertama," kata Christian Horner, team principal Red Bull F1, sebagaimana dikutip Autosport. "Kami akhirnya mengambil keputusan ini lebih awal demi kepentingan tim," lanjutnya.
"Tujuan kami tetap mempertahankan gelar pembalap dan merebut kembali gelar konstruktor. Sehingga ini murni keputusan berdasarkan performa," tambahnya.
BACA JUGA:Liam Lawson Terpuruk di Awal Musim F1 2025, Red Bull Pertimbangkan Penggantian Pembalap
BACA JUGA:Liam Lawson dan Isack Hadjar, Masa Depan Baru Tim Red Bull F1
Horer menyebut, memang masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan terkait RB21. Da menurutnya, pengalaman Yuki Tsunoda akan sangat berharga dalam membantu pengembangan mobil.
Profil Yuki Tsunoda, pembalap baru Red Bull yang gantikan Liam Lawson.-Getty Images via AFP-
"Kami menyambut Yuki di tim utama dan berharap ia bisa menunjukkan performa terbaiknya," kata Horner. "Kami juga tetap mendukung Liam dan ingin memberinya kesempatan berkembang di lingkungan yang lebih familiar di Visa Card App RB," pungkasnya.
Liam Lawson sebelumnya membalap bersama Tsunoda pada tahap akhir musim 2024. Ia menggantikan Daniel Ricciardo di tim Visa Card App RB.
Penampilannya saat itu cukup menjanjikan. Hingga ia dipromosikan ke tim utama Red Bull F1 sebagai rekan setim Max Verstappen untuk musim 2025, menggantikan Sergio Perez.
BACA JUGA:Christian Horner Isyaratkan Perubahan Besar di Red Bull Musim 2025
BACA JUGA:Red Bull Putus Kontrak Daniel Ricciardo, Liam Lawson Jadi Pengganti
Namun, Lawson justru kesulitan menguasai mobil RB21 dalam dua balapan pertama, yakni di GP Australia dan GP Tiongkok. Ia mengalami insiden di GP Australia dan hanya finis di posisi ke-15 di GP Tiongkok.
Profil Yuki Tsunoda, pembalap baru Red Bull yang gantikan Liam Lawson. Foto: Yuki Tsunoda (kanan) dan Liam Lawson.-Reuters-
Setelah Charles Leclerc, Lewis Hamilton, dan Pierre Gasly diskualifikasi pasca-balapan, posisinya naik ke peringkat ke-12.
Rumor pergantian pembalap pun berkembang pesat. Akhirnya, Red Bull memastikan bahwa Tsunoda akan mengisi kursi Lawson saat F1 kembali ke Sirkuit Suzuka pada 4-6 April 2025.
Sementara itu, Lawson akan kembali ke tim satelit Visa Card App RB, berduet dengan pembalap rookie, Isack Hadjar.
BACA JUGA:McLaren Bajak Will Courtenay dari Red Bull, Performa Bakal Makin Mengerikan
BACA JUGA:Tim Red Bull F1 Umumkan Rotasi Pejabat Senior
Siapa Yuki Tsunoda?
Yuki Tsunoda adalah pembalap kelahiran Sagamihara, Prefektur Kanagawa, 11 Mei 2000. Umurnya baru 24 tahun. Belajar karting sejak balita, ia mulai menekuni olahraga itu secara profesional saat berusia 10 tahun.
Pada 2016, Tsunoda lulus dari Sekolah Balap Sirkuit Suzuka milik Honda. Ia lantas masuk anggota Honda Formula Dream Project. Pada tahun yang sama, ia debut single-seater di Kejuaraan F4 Jepang dengan Tim Balap Sutekina untuk acara satu kali di Suzuka.
Tsunoda juga berkompetisi untuk Motopark di Kejuaraan Terbuka Euroformula, setelah Formula European Masters dibatalkan. Sebelum memulai musim 2020, Tsunoda mengikuti Toyota Racing Series 2020 dengan M2 Competition bersama Liam Lawson.
BACA JUGA:McLaren dan Ferrari Perketat Persaingan, Red Bull di Bawah Tekanan F1 2024
BACA JUGA: McLaren F1 Siap Kudeta Red Bull di Sisa Musim 2024, Persaingan Makin Panas!
Profil Yuki Tsunoda, pembalap baru Red Bull yang gantikan Liam Lawson. Foto: Yuki Tsunoda waktu juara seri di F2.-Reuters-
Ia meraih satu kemenangan sepanjang musim, yakni pada balapan kedua di putaran pembukaan di Highlands Motorsport Park. Ia merebut dua podium lagi pada akhir musim, menempatkannya di posisi keempat dalam klasemen akhir.
Pada awal tahun 2020, Honda mengumumkan bahwa Tsunoda akan bergabung dengan Carlin untuk berlomba di Kejuaraan Formula 2 FIA bersama junior baru Red Bull Jehan Daruvala. Namun, kejuaraan itu ditunda akibat pandemi Covid 19.
Ia kemudian debut di F1 bersama tim AlphaTauri pada 2021. Sejak itu, Yuki Tsunoda terus berkembang. Ia berhasil mengungguli rekan setimnya, termasuk Nyck de Vries dan Daniel Ricciardo.
Musim 2024 menjadi salah satu musim terbaiknya. Ia meraih 30 dari total 46 poin yang dikumpulkan timnya. Ia juga sempat menjalani uji coba pascamusim di Abu Dhabi bersama Red Bull. Namun, saat itu tim lebih memilih Lawson untuk menggantikan Sergio Perez pada musim 2025.
BACA JUGA:Red Bull F1 Siapkan Strategi Setelah Jonathan Wheatley Pindah ke Audi
BACA JUGA:Max Verstappen Memimpin, Tapi Red Bull F1 Terancam Tergelincir
Namun, setelah hanya dua balapan, Lawson harus menyerahkan kursinya kepada Tsunoda. Kini, Tsunoda berkesempatan membalap bersama Max Verstappen di tim juara dunia, dimulai dari balapan kandangnya di Suzuka.
"Kami sangat bangga atas promosi Yuki ke tim utama Red Bull! Perkembangannya sejak musim lalu hingga awal tahun ini sungguh luar biasa," kata Laurent Mekies, prinsipal Visa Card App Red Bull.
"Energi dan semangatnya telah memberi dampak positif bagi tim kami, dan ia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Racing Bull. Kami berharap ia sukses di Red Bull F1," imbuhnya.
Keputusan itu menjadi langkah besar bagi Yuki Tsunoda. Akankah ia mampu tampil gemilang bersama Max Verstappen? Semua mata akan tertuju pada GP Jepang mendatang! (*)