4. Lanjutkan Puasa Sunah
Puasa sunnah seperti puasa Syawal, puasa Senin-Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh bisa menjadi cara untuk tetap mempertahankan disiplin diri seperti saat Ramadan.
BACA JUGA: Tradisi Unik Lebaran Ketupat, Inilah Maknanya
Selain menjaga kebiasaan menahan hawa nafsu, puasa sunnah juga memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam, seperti mendapatkan pahala yang besar dan menjaga kesehatan tubuh.
5. Biasakan Bangun untuk Qiyamul Lail
Selama Ramadan, kita terbiasa bangun lebih awal untuk sahur dan salat malam. Setelah Ramadan, kebiasaan ini bisa dilanjutkan dengan salat tahajud. Qiyamul lail atau saalat malam memiliki banyak manfaat.
Baik untuk ketenangan hati maupun sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.
BACA JUGA: Ketupat Sayur Paling Dicari Saat Lebaran! Ini Kisahnya...
6. Teruskan Kebiasaan Berbagi dan Bersedekah
Saat Ramadan, semangat berbagi dan bersedekah biasanya meningkat. Namun, setelah Idulfitri, kebiasaan ini sering kali mulai menurun. Agar tetap konsisten, coba tetapkan jadwal rutin untuk bersedekah.
Misalnya setiap Jumat atau menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Jangan hentikan kebiasaan berbagi setelah Ramadan usai. --iStock
7. Evaluasi dan Ingatkan Diri Sendiri
Membuat jurnal atau catatan harian bisa menjadi cara efektif untuk mengevaluasi kebiasaan baik yang berhasil dipertahankan dan yang mulai luntur.
Jika merasa mulai kendur dalam menjalankan ibadah, coba ingat kembali bagaimana Ramadan telah mengajarkan banyak hal positif dan bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya.
BACA JUGA: Makna 10 Hari Terakhir Ramadan bagi Generasi Muda: Antara Ibadah dan Kesibukan Duniawi
BACA JUGA: Keajaiban Sedekah di Bulan Ramadan yang Pahalanya Berlipat Ganda