Film Pabrik Gula, akan ditayangkan dalam dua versi dan berbeda jam tayangnya --Instagram @pabrikgulafilm
Keunikan lain film Pabrik Gula adalah penyajian dalam dua versi berbeda, yaitu versi Jam Kuning dan Jam Merah.
Versi Jam Kuning akan tayang pada siang hari hingga sore hari dengan batasan usia minimal 17 tahun.
Versi itu akan lebih ringan, cocok untuk mereka yang ingin merasakan ketegangan namun tidak terlalu ekstrem.
Sementara itu, versi Jam Merah akan tayang mulai pukul 20.00 hingga tengah malam. Ratingnya 21+ karena menyajikan versi uncut yang lebih menyeramkan dan lebih menegangkan.
BACA JUGA:Sinopsis Film Singsot: Siulan Kematian, Tayang 13 Maret 2025
BACA JUGA:Sinopsis Film Arwah Sinden: Kisah Dendam Mistis di Balik Layar Tradisi Jawa, Tayang 13 Maret
Bagi penonton yang berani merasakan sensasi horor yang lebih mendalam, versi Jam Merah tentunya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Awi Suryadi, sang sutradara, ingin memberikan variasi pengalaman bagi penonton. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan waktu tayang dan perbedaan versi tersebut sengaja dibuat untuk memberikan kesan yang berbeda.
3. Premiere Hingga ke Luar Negeri
Tayang Perdana Lebaran 2025, Film Pabrik Gula Hadir Dalam Dua Versi---Dok. Istimewa
Tidak hanya untuk penonton Indonesia, Pabrik Gula juga merambah pasar internasional.
Sebelum tayang di Indonesia, film itu sudah diputar lebih dulu di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, pada 27 Maret 2025.
Tidak hanya di LA, film ini juga akan diputar di Amerika Utara pada April 2025.
Pemutaran perdana di AS itu tentunya akan menjadi momen penting dalam perjalanan karier perfilman horor Indonesia. Sekaligus memberikan kesempatan bagi film lokal untuk menembus pasar internasional.
BACA JUGA:Tayang Hari Ini! Sinopsis Misteri Rumah Darah, Dari Reality Show Jadi Teror Nyata
BACA JUGA:Sinopsis dan Daftar Pemeran Setan Botak di Jembatan Ancol, Tayang 6 Maret 2025