3 Hal tentang Evolusi Fashion Lebaran di Indonesia dari Masa ke Masa

Minggu 06-04-2025,17:30 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Lebaran bukan hanya momen religius untuk mengakhiri Ramadan, melainkan juga ajang unjuk rasa budaya dan kreativitas dalam berbusana. 

Di Indonesia, evolusi mode Lebaran mencerminkan perjalanan panjang antara tradisi dan inovasi, yang menggabungkan nilai-nilai kultural serta sentuhan modern untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Perpaduan antara elemen tradisional dan tren kontemporer ini menunjukkan betapa kuatnya akar budaya yang tetap terjaga, sekaligus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

BACA JUGA: Busana Shimmer Jadi Tren Baju Lebaran 2024, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

1. Tren Fashion Lebaran di Masa Lalu

Dahulu, busana Lebaran di Indonesia memiliki sentuhan tradisional yang kental dengan pengaruh budaya Timur Tengah. Wanita biasanya memilih kaftan, gamis, gaun panjang dan longgar yang menonjolkan keanggunan dan kesopanan dengan memadukan abaya serta hijab. 

Pengaruh ini muncul akibat hubungan perdagangan dan pertukaran budaya sejak penyebaran Islam di Nusantara. Sementara itu, kaum pria umumnya mengenakan baju koko, kemeja klasik dengan sulaman yang dipadukan dengan sarung atau celana panjang, menciptakan tampilan yang rapi dan nyaman.
Evolusi mode Lebaran mencerminkan perjalanan panjang antara tradisi dan inovasi. -PNW Production-Pexels

Bahan-bahan seperti linen dan katun banyak dipilih karena kemampuannya menyerap keringat, sehingga cocok untuk iklim tropis Indonesia. Tak hanya itu, meski batik dan kebaya bukanlah pakaian khusus Lebaran, keduanya turut mewarnai perayaan—terutama di Jawa dan Bali—sebagai simbol identitas nasional.

BACA JUGA: Enggak Melulu Gamis, Ini Inspirasi OOTD Baju Lebaran yang Stylish ala Iqbaal Ramadhan

2. Pergeseran Zaman: Pengaruh Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan globalisasi, tren fashion Lebaran di Indonesia mulai bertransformasi. Masyarakat kini memiliki daya beli yang lebih tinggi dan semakin terpapar pada gaya internasional melalui media massa dan platform digital.

Tren seperti tunik oversized, kaftan minimalis, serta aksesori modern semakin populer, menandai pergeseran menuju tampilan yang lebih kasual dan personal.

Pergeseran ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi, tetapi juga oleh perubahan gaya hidup yang menuntut kenyamanan dan fleksibilitas dalam berbusana.

BACA JUGA: Kain Shimmer Jadi Tren Baju Lebaran 2024, Kenali Cara Merawatnya

3. Tren Fashion Lebaran Terkini

Saat ini, tren fashion Lebaran menekankan pada kenyamanan, keberlanjutan, dan ekspresi individual. Warna putih, pastel, dan earth tone masih mendominasi pilihan warna karena melambangkan kesucian dan ketenangan.
Evolusi fashion Lebaran di Indonesia merupakan cermin dinamika sosial, ekonomi, dan budaya. -PNW Production-Pexels

Namun, pilihan warna yang lebih berani seperti biru tua atau burgundy juga mulai mendapat tempat di hati masyarakat, menciptakan kontras menarik dengan nuansa tradisional.

Inovasi material pun semakin berkembang dengan penggunaan bahan-bahan modern seperti tencel, sifon, dan satin. Bahan-bahan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga nilai estetika yang tinggi serta ramah lingkungan.

Kategori :