Minumlah minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter air per hari. Tingkatkan jumlahnya jika Anda beraktivitas berat, berkeringat banyak, atau tinggal di daerah yang panas.
BACA JUGA:Eksperimen Puasa Sehat dengan Diet Nol Gula, Manfaat Jangka Panjang Meski Sulit di Awal
Selain itu, perhatikan juga waktu minum air. Misalnya, mulailah hari dengan segelas air putih saat bangun tidur. Dan biasakan minum air 30 menit sebelum makan.
Hindari minuman manis, bersoda, atau berkafein tinggi. Hal itu justru bisa menyebabkan dehidrasi dan menambah kalori kosong.
Bila bosan dengan air putih biasa, Anda bisa menambahkan potongan lemon, mentimun, atau daun mint. Tambahan itu dapat memberi rasa yang lebih segar. Sekaligus memberi manfaat tambahan bagi tubuh.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak
2. Fokus pada Konsumsi Buah dan Sayur Segar
Segarkan tubuhmu setelah Lebaran dengan rutin konsumsi buah dan sayur segar setiap hari. --Freepik
Usai Lebaran, tubuh perlu asupan makanan ringan namun kaya nutrisi. Untuk membantu pemulihan sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Serat membantu membersihkan usus dari sisa-sisa makanan yang menumpuk, mengurangi kadar kolesterol, dan mencegah sembelit, penyakit yang umum terjadi setelah mengonsumsi makanan berat atau kurang serat.
Pilihlah buah-buahan yang tinggi kandungan air. Seperti semangka, melon, pepaya, apel, jeruk, atau nanas. Untuk membantu hidrasi dan memberi efek menyegarkan.
BACA JUGA:Cegah Asam Urat, Lakukan Diet Rendah Purin!
Sementara itu, sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, brokoli, dan mentimun, bisa diolah menjadi menu sehat. Baik dalam bentuk salad, tumisan ringan, atau sup bening.
Kandungan mikronutrien dalam buah dan sayur juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Apalagi setelah masa liburan yang penuh makanan berlemak.
3. Kurangi Gula dan Lemak Jenuh
Kurangi gula dan lemak jenuh agar tubuh lebih bertenaga setiap hari. --Freepik
Sisa kue-kue Lebaran, seperti nastar, kastengel, dan kue cokelat, mungkin masih tersisa dan menggoda di meja makan.
Namun, jika dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah besar, kandungan gula dan lemak jenuhnya bisa berdampak negatif bagi kesehatan.