Sebagian besar kista bersifat jinak dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu penanganan medis. Namun, beberapa kista bisa tumbuh besar, terpelintir (torsio ovarium), atau bahkan pecah.
Sehingga menyebabkan nyeri tajam dan mendadak di perut bagian bawah, terutama di salah satu sisi tergantung posisi ovarium yang terkena. Rasa sakit bisa datang dan pergi atau menetap dalam waktu lama, tergantung ukuran dan jenis kista.
Selain itu, Anda mungkin juga mengalami perut kembung, rasa penuh atau tertekan di perut, siklus menstruasi yang tidak teratur, hingga nyeri saat berhubungan intim atau saat buang air besar.
BACA JUGA: Cara Mengurangi Sugar Addiction untuk Cegah Anak Terkena Diabetes
3. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan mirip endometrium (lapisan dalam rahim) tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, atau organ lain di rongga panggul.
Rasa sakit yang ditimbulkan endometriosis tidak hanya terjadi saat haid, tapi juga bisa muncul di luar masa menstruasi. Nyeri akibat endometriosis biasanya terasa kronis, menusuk, atau seperti diremas, dan dapat memperburuk kualitas hidup.
Gejala lain meliputi siklus haid yang tidak teratur, nyeri saat buang air kecil atau besar, serta kesulitan untuk hamil. Kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk diagnosis dan penanganan lanjutan.
4. Gangguan Saluran Pencernaan
Masalah pada sistem pencernaan juga bisa menimbulkan rasa sakit di perut bagian bawah. Misalnya, sembelit, perut kembung, atau sindrom iritasi usus besar (IBS) sering kali menyebabkan nyeri yang menyerupai nyeri haid.
Gejala pencernaan biasanya ditandai dengan perubahan pola buang air besar, seperti diare atau sulit buang air besar, mual, dan rasa penuh di perut.
BACA JUGA: Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis, Tip Meningkatkan Imun Tubuh
Nyeri ini biasanya berkurang setelah buang air besar. Jika kamu sering mengalami gangguan seperti ini, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perubahan pola makan yang sesuai.
Kista ovarium adalah kondisi yang sering tidak disadari karena gejalanya mirip degan keluhan biasa, padahal bisa menyebabkan nyeri hebat dan gangguan kesehatan jika tidak ditangani dengan tepat. --Freepik
5. Apendisitis (Radang Usus Buntu)
Radang usus buntu atau apendisitis juga bisa menjadi penyebab nyeri perut bagian bawah, terutama di sisi kanan. Gejala awal biasanya berupa nyeri tumpul di sekitar pusar yang kemudian bergeser ke perut kanan bawah dan menjadi tajam.