SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim memiliki program kredit sejahtera (Prokesra). Program ini memberi akses modal kepada UMKM dengan bunga 3 persen per tahun.
Bunga rendah tersebut merupakan hasil subsidi dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Nilai subsidinya mencapai 9,25 persen per tahun. Plt Direktur Utama Bank UMKM Irwan Eka Wijaya menyebut 1.989 kreditur sudah menikmati program tersebut.
"Jumlah tersebut terhitung sejak Februari hingga Maret 2025," katanya. Besaran kredit yang mereka dapatkan hingga Rp 50 juta dengan jangka pelunasan 3 tahun. "Setiap bulan, dikenakan sekitar 0,25 persen,'' jelas Irwan.
Irwan menjelaskan proses mendapatkan program Prokesra cukup mudah. Pemohon mengisi formulir permohonan kredit dan menyerahkan bukti kepemilikan agunan asli serta fotokopi.
BACA JUGA:UMKM Jatim yang Kuat Dapat Mendukung Gerbang Nusantara Baru
Agunan itu berupa BPKB atau SHM, SHGB, SHGU, serta SHGP. Lalu mengisi data pribadi keabsahan data. Selain itu, pemohon melampirkan surat keterangan usaha. "Data lengkap, akan diproses dan segera dicairkan," ucapnya.
Dia menjelaskan, Bank UMKM Jawa Timur ingin membantu pengusaha ultra mikro naik kelas. Sebab, selama ini UMKM di Jawa Timur memberi kontribusi besar terhadap perekonomian Jawa Timur. Persentasenya mencpai 58 persen.
Sejak 2022 hingga 2024, Prokesra mengalami perkembangan yang cukup pesat. Lebih dari Rp 500 miliar modal disalurkan kepada pelaku UMKM. "Harapannya, program ini mampu meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, serta memperluas pasar pelaku UMKM," ungkap Irwan.
Selain Prokesra, Bank UMKM Jatim memiliki program kredit petani. Program ini juga berbunga ringan. Yakni 6 persen per tahun dan bisa dibayar setelah panent. Lalu ada dana bergulit dengan bunga 4 persen per tahun. "Kami berharap, masyarakat Jawa Timur bisa memanfaatkan program tersebut," imbuhnya.
Adapun produk lain yang ditawarkan Bank UMKM Jatim selain Prokesra yang dapat membantu permodalan. Produk tersebut meliputi Program Kredit Petani Jawa Timur yang berbunga ringan hanya 6% per tahun yang bisa dibayar setelah panen, Kredit Dana Bergulir berbunga ringan hanya 4% per tahun, dan produk kredit lainnya. (*)