HARIAN DISWAY - Representasi perempuan dalam film masih memiliki masalah yang sama. Dari Marilyn Monroe di era klasik Hollywood hingga Black Widow di film Marvel modern.
Perempuan dalam dua periode itu sama-sama digambarkan sebagai perempuan yang ideal, bahkan sempurna.
Konsep itu telah menjadi diskusi bagi pegiat feminisme sejak lama. Bagaimana perempuan digambarkan pada film-film ternyata menyimpan banyak isu yang diawali dari patriarki, ekspektasi, dan fantasi penonton, terutama laki-laki.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Genre Dark Comedy
Marilyn Monroe di era klasik Hollywood sering menjadi objek male gaze.-Howard Hawkins-
Pengertian Gaze
Gaze, yang berarti tatapan atau pandangan, secara mendasar adalah kesadaran dan persepsi individu atau kelompok terhadap individu lain, kelompok lain, atau diri sendiri.
Schroeder menjelaskan bahwa "gaze" dalam psikologi mengandung makna lebih dari sekadar melihat. Namun, tatapan menandakan hubungan kekuasaan psikologis: yang memandang lebih unggul daripada objek yang ditatap.
Penjelasan Jonathan Schroeder sangatlah pas untuk menjadi lensa bagi penonton untuk melihat male gaze dan female gaze di media visual.
BACA JUGA:Everything Everywhere All at Once, Film Soal Feminisme Dibalut Kerumitan Multiverse
Pengertian Male Gaze
Laura Mulvey menciptakan frasa “male gaze” pada 1975. Dia berteori bahwa penggambaran wanita pada karya seni sangatlah berpaku pada imajinasi lelaki. Imajinasi yang terlalu mengidealkan dan mengobjektifikasi perempuan.
Pernahkah Anda mendapati adegan di film ketika tokoh wanita diperkenalkan dengan menyorot kesempurnaan fisiknya? itu adalah contoh male gaze di media kontemporer. Khususnya film.
Perhatikan karakter Mikaela yang diperankan Megan Fox dalam film Transformers. Dalam satu adegan, kamera menyorot tubuhnya secara sensual saat dia memperbaiki mobil. Sementara Sam, tokoh pria, menatapnya dengan kagum.
BACA JUGA:Merayakan Hari Perempuan Internasional: Ini dia 5 Film Tentang Kekuatan dan Ketangguhan Wanita
Samuel terpanah ketika melihat sempurnanya Mikaela di film Transformers.-Michael Bay-
Adegan itu mencerminkan teori Laura Mulvey yang menyatakan bahwa gaze atau "tatapan" dalam film memiliki struktur patriarki. Laki-laki berperan aktif sebagai subjek yang “menatap”. Sementara perempuan diposisikan sebagai objek yang “ditatap”.