Di masa gelap kaum perempuan,
Kartini, namamu jadi nyala dan seruan.
Menolak tunduk dan memilih berpijar,
Menjadi cahaya di setiap sadar.
Kini kami melangkah bersamamu,
Dalam cita yang dulu kau rindu.
Kartini, engkau tak pernah mati,
Engkau abadi dalam hati negeri.
2. Puisi 2 Hari Kartini 2025
Puisi Hari Kartini 2025 yang ke-2 memiliki judul Surat dari Masa Lalu. Meski Raden Ajeng Kartini telah tiada, surat tentang perjuangan emansipasi di masa lalu masih menyala sampai hari ini.
BACA JUGA:Membingkai Kartini, Potret, Kekuasaan, dan Representasi Perempuan
Suratan itu menjadi pesan agar wanita bisa lepas dari kegelapan dan mendapatkan hak untuk mengenyam pendidikan di masa kini. Puisi ini bisa menjadi inspirasi untuk mengerjakan tugas sekolah dan caption media sosial karena mengandung makna yang mendalam tentang pemikiran Kartini.
Dari lembar surat yang sunyi,
Kupahami luka dan tanya hati.
Tentang hak kaum wanita yang kau perjuangkan,
Dengan kalimat yang menyala perlahan.