HARIAN DISWAY – Sejak terpilih sebagai Paus ke-266 pada 13 Maret 2013, Paus Fransiskus telah menorehkan berbagai capaian. Warisan yang mewarnai sejarah Gereja Katolik dan dunia.
Paus Fransiskus juga telah bekerja sangat keras dalam menangani berbagai isu. Termasuk pemanasan global, hak-hak perempuan, dan partisipasi dalam Gereja.
Kepausannya telah memberikan Vatikan tampilan baru. Itu memungkinkan Gereja Katolik mengatasi tantangan abad ke-21 dengan lebih baik.
Di tengah berbagai tekanan dan ekspektasi terhadap Gereja, ia memosisikan dirinya sebagai pemimpin yang peduli, inklusif, dan berkomitmen pada reformasi.
Kelahiran dan Karier Paus Fransiskus Sebelum Menjadi Paus
Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Flores, Buenos Aires, Argentina.
Ayahnya Mario José Bergoglio adalah seorang akuntan yang berasal dari Portacomaro, Italia. Ia bermigrasi ke Argentina untuk mencari kehidupan yang lebih baik bersama keluarganya.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Sebut Stroke dan Gagal Jantung sebagai Penyebab
Regina María Sivori, ibunya, adalah ibu rumah tangga yang juga memiliki darah Italia dari pihak keluarga. Paus Fransiskus dibesarkan dalam lingkungan Katolik yang sederhana dan penuh nilai kekeluargaan.
Sebelum menjadi Paus, ia dikenal sebagai Uskup Agung Buenos Aires. Kemudian diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II pada 2001.
Sebagai anggota Ordo Yesuit, ia menjalani kehidupan yang sederhana. Dikenal dekat dengan masyarakat miskin. Ia pun kerap menggunakan transportasi umum. Bahkan setelah menjadi uskup. Berikut pencapaian yang telah dikerjakan oleh Paus Fransiskus.
BACA JUGA:Poin-Poin Pesan Paskah Urbi et Orbi Paus Fransiskus, Serukan Persaudaraan dan Perdamaian Dunia
1. Melakukan Reformasi di Kuria Roma
Salah satu keputusan pertamanya sebagai Uskup Roma adalah mereformasi Kuria Roma – lembaga administratif Vatikan.
Sejak konstitusi Apostolik Pastor Bonus yang ditetapkan oleh Paus Yohanes Paulus pada 1988, Vatikan belum melihat adanya perubahan besar dalam cara Kuria Roma beroperasi.
Paus Fransiskus berupaya mengubah hal itu. Ia bekerja keras untuk memperkenalkan konstitusi apostolik baru. Itu membuat struktur dan operasi Kuria lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan dunia modern.