- Takut akan penolakan namun sangat mendambakan cinta
Akar Masalah dari Masa Kecil
Gaya attachment itu biasanya berkembang dari pengalaman masa kecil yang penuh ketidakpastian. Seperti:
- Pengasuhan yang tidak konsisten atau menakutkan
- Trauma masa kecil seperti kekerasan verbal, fisik, atau seksual
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Bermain Seru untuk Gen Z yang Ingin Memenuhi Inner Child
- Kurangnya dukungan emosional dari figur pengasuh
Dampaknya dalam Hubungan saat Dewasa
Dalam hubungan romantis, individu dengan fearful-avoidant attachment cenderung:
- Menjalani dinamika "tarik-ulur" yang membingungkan
Sulit menjaga komitmen atau merasa aman dengan pasangan merupakan ciri-ciri dari pola attachment fearful-avoidant-Konstantin Postumitenko-Prostock-studio
- Sulit menjaga komitmen atau merasa aman dengan pasangan
BACA JUGA:7 Cara Membangun Hubungan dengan Seseorang yang Memiliki Sifat Avoidant
- Memilih hubungan dangkal untuk menghindari kerentanan emosional
- Dapat menyabotase hubungan saat mulai merasa terlalu dekat
Pengaruh dalam Persahabatan dan Dunia Kerja
Gaya itu juga memengaruhi hubungan di luar romansa:
- Persahabatan: kesulitan membangun koneksi yang dalam dan stabil, sering berganti teman
BACA JUGA:3 Tanda Dirimu Toxic dalam Hubungan, Sadari dan Ubah Sekarang!