HARIAN DISWAY — Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi, menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya foto sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Rosario de Marshal atau Hercules.
Permohonan maaf ini disampaikan setelah muncul reaksi beragam dari masyarakat, termasuk dari kalangan internal Kopassus sendiri karena dianggap sebagai tindakan yang kurang etis.
Djon mengakui bahwa kritik tidak hanya datang dari masyarakat umum, tetapi juga dari para senior Kopassus serta keluarga besar Korps Baret Merah.
Ia mengatakan bahwa banyak pihak yang merasa kecewa dan mempertanyakan sensitivitas para prajurit terhadap situasi yang berkembang.
BACA JUGA:Genap Berusia 63 Tahun, Luhut Sebut Jokowi Setara Komandan Kopassus
BACA JUGA:Kopassus Nyayikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa Untuk Prabowo di Momen HUT ke-72
"Oleh karena itu, kami memohon maaf, tidak hanya kepada masyarakat luas yang peduli terhadap Korps Baret Merah, tetapi juga kepada para senior dan prajurit-prajurit Kopassus yang merasa kurang berkenan dengan kejadian ini," tutur Djon usai membuka acara Hari Gembira dengan 4.000 anak-anak di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta pada Sabtu, 26 April 2025 dikutip dari Antara.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Djon memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembinaan internal kepada para anggotanya.
Para prajurit yang terlibat akan diberikan pemahaman dan wawasan tambahan terkait pentingnya menjaga citra satuan, serta sikap yang harus diambil dalam berinteraksi dengan masyarakat.
"Mungkin kami kurang dalam menyampaikan pesan tentang perkembangan situasi yang terjadi saat ini, dan anggota kami juga mungkin kurang mendapatkan informasi tentang itu sehingga kami akan memperbaiki diri," ungkapnya.
BACA JUGA:Rommy Tanggapi Usulan Forum Purnawirawan TNI Soal Pergantian Wapres: Fokus Saja pada Masalah Ekonomi
Djon menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kehormatan Korps Baret Merah. Ia berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi seluruh jajaran Kopassus untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, terutama di tengah sorotan publik.
"Kami yakinkan, kami akan langsung melakukan perbaikan," tegas Djon.
Menurut Djon, para prajurit yang berfoto tersebut tidak mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
Ia menilai, ada sisi manusiawi dalam peristiwa ini. Mengingat beberapa anggota memiliki kedekatan secara personal dengan Hercules.