HARIAN DISWAY - Militer Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah titik di Gaza pada Minggu, 27 April 2025.
Menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza, serangan udara Israel pada hari Minggu menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun yang tewas dalam serangan di sebuah kota di Gaza Selatan.
"Setidaknya delapan orang telah tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel sejak fajar," kata Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal mengatakan kepada AFP pada hari Minggu.
Bassal mengatakan tiga orang tewas ketika sekelompok warga sipil diserang di lingkungan Zeitun di Kota Gaza. Sementara tiga lainnya tewas dalam serangan yang menghantam sebuah bangunan perumahan di kamp pengungsi Bureij di pusat Gaza.
BACA JUGA:Soal Rencana Evakuasi Warga Gaza, MPR Sebut Bagian dari Persiapan Palestina Merdeka
Basssal menambahkan, dua orang lainnya tewas di wilayah selatan Khan Yunis. Termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun. Kemudian satu orang lagi tewas dalam serangan Israel di kota Khuzaa. Dalam serangan tersebut, pasukan Israel menghantam perahu-perahu nelayan di lepas pantai.
"Dalam insiden terpisah di dekat Khan Yunis, sebuah serangan melukai sedikitnya 12 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak, di Al-Mawasi," papar Bassal.
Menurut angka yang dirilis pada hari Sabtu oleh Kementerian Kesehatan di Gaza, kampanye militer Israel yang diperbarui sejak bulan lalu telah menewaskan sedikitnya 2.111 orang Palestina, menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan di wilayah tersebut mencapai 51.495 orang sejak perang dimulai.
BACA JUGA:Kunjungan Resmi Prabowo di Yordania, Teken Empat MoU Strategis dan Tegaskan Dukungan untuk Gaza
Israel melanjutkan kampanye militernya di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025 lalu setelah kesepakatan gencatan senjata selama dua bulan. Dalam gencatan senjata tersebut, warga Gaza bernafas sejenak dan pertempuran berhenti.
Namun kedua belah pihak gagal menemui kesepakatan untuk memberlakukan gencatan senjata tahap kedua.
Total Korban Jiwa Lebih dari 50 Ribu Orang
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas mengumumkan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas akibat perang telah meningkat menjadi setidaknya 52.243 orang, setelah menghitung ratusan individu yang sebelumnya terdaftar sebagai hilang dan kematiannya kini telah dikonfirmasi.
BACA JUGA:Prancis Siap Akui Negara Palestina dalam Konferensi PBB pada Juni 2025 Mendatang
"Sebanyak 697 syuhada tambahan telah dimasukkan ke dalam statistik kumulatif setelah data mereka diselesaikan dan diverifikasi oleh komite yang memantau orang hilang," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa total keseluruhan mencapai 52.243.
Ada Kemajuan di Perundingan Damai
Mediator Gaza dari Qatar mengatakan pada hari Minggu bahwa ada beberapa kemajuan dalam pembicaraan di Doha minggu ini yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata baru dalam perang Israel-Hamas.