Dari posisi ke-22 di lap ketiga, ia mampu finis di posisi ke-12 pada lap ke-25. Sebuah bukti nyata bahwa skill dan talenta Marc masih menjadi aset besar bagi timnya.
Kini, tinggal bagaimana Ducati sebagai pabrikan mampu mengambil pelajaran dari talenta luar biasa Marc tanpa terbuai oleh kemampuannya semata.
Pernyataan Marc Marquez Pasca Balapan
"Saya percaya diri di lap-lap awal. Saya berjuang keras untuk mencoba memimpin balapan, dan ketika saya berada di posisi ketiga, saya mencoba bertahan, namun di tikungan itu saya kehilangan kendali. Itu adalah nasib buruk, tapi tetap saja kesalahan saya," ujar Marc Marquez kepada Canal+ usai balapan.
Marc, yang dikenal sebagai pembalap dengan banyak rekor jatuh saat meraih gelar juara dunia, mengakui dua kesalahan musim ini sangat merugikannya.
"Ini adalah tahun di mana saya paling sedikit jatuh dalam karier saya, tetapi dua dari jatuh itu terjadi di balapan, jadi kami harus memperbaiki kesalahan ini," tegasnya.
BACA JUGA:Ducati GP24 dan KTM RC-16: Pertarungan Teknologi di MotoGP
BACA JUGA:Alex Marquez Kuasai Sesi Latihan MotoGP Jerez 2025, Tembus 1 Menit 35,991 Detik
Terkait kemenangan sang adik, Alex Marquez, Marc menyatakan rasa bangganya.
"Saya tersenyum karena saudara saya menang. Ia pantas mendapatkannya, ia bekerja keras untuk mencapai tujuannya di MotoGP. Ia jelas salah satu pesaing untuk gelar juara, dan saya sangat senang untuknya. Saya juga harus belajar darinya untuk terus maju," ujar Marc.
Peran Penting Feedback Pembalap dalam Pengembangan Motor
Dari analisis kami, tampaknya Ducati masih mengandalkan Francesco Bagnaia sebagai pembalap pengembang. Terbukti, penambahan winglet di sisi buritan hanya ada di motor Bagnaia sejak seri GP Qatar hingga GP Jerez. Meskipun sempat ingin kembali menggunakan setup GP24, Pecco tetap mengandalkan GP25 di Jerez.
Sekali lagi, skill dan talenta pembalap memberikan feedback yang sangat penting bagi perkembangan motor. Marc Marquez adalah contoh nyata bagaimana seorang pembalap mampu membawa perubahan besar di dunia MotoGP. (Bagus Aji)