“Total yang kita siapkan untuk jamaah haji kita selama di Arab Saudi itu 127 kali makan. Jadi kami harus menyiapkan 25,8 juta boks makanan,” ucap Muchlis.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Petugas Haji: Fokus Layani Jemaah, Jangan Pamer di Medsos
Kemenag juga menginstruksikan penggunaan produk dalam negeri untuk bahan baku katering. Dari kebutuhan 611 ton bumbu, 475 ton di antaranya berasal dari Indonesia.
"Artinya produk dalam negeri ikut serta dalam perhajian tahun ini dengan angka yang cukup signifikan,” jelas Muchlis.
Selain itu, selama 7–15 Zulhijjah, disiapkan makanan siap saji untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Makkah.
BACA JUGA:Lepas Petugas Haji Indonesia ke Tanah Suci, Hilman Latief: Dedikasikan Diri Layani Jemaah
Perusahaan penyedia telah mendatangkan 2,4 juta paket makanan siap saji, seperti rendang dan opor.
“Mudah-mudahan dengan itu semua kepuasan jamaah terhadap layanan konsumsi tahun ini semakin meningkat,” lanjutnya. (*)