"Kami melihat bagaimana siswa mampu menerjemahkan kearifan lokal ke dalam karya yang kreatif dan penuh makna. Ini menunjukkan tumbuhnya rasa cinta terhadap budaya sejak dini," ujar Miss Reni Try Agustina, S.Pd.
Siswa membawakan drama budaya lokal dengan kreativitas tinggi, menggali sejarah daerah dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa.-Harian Disway-
"Anak-anak tidak hanya berlatih drama, tetapi juga belajar menggali identitas budaya mereka sendiri melalui proses kreatif ini," tambah Miss Maria Yoheni, S.Pd
"Setiap tahap, mulai dari riset hingga tampil di atas panggung, memperlihatkan betapa besar potensi siswa dalam berkarya sekaligus menjaga warisan budaya," tambah Miss Cindy Fitriani Budi Restu, S.Pd.
Melalui kegiatan ini, SMP Widya Wiyata menegaskan komitmennya untuk mencetak pelajar yang berkarakter kuat, kreatif, berwawasan budaya, sekaligus mengasah keterampilan abad ke-21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
BACA JUGA: Kemenag Teken MoU dengan Dua Kementerian Yordania, Kerjasama Pendidikan dan Keagamaan
Gelar Karya ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan di dunia pendidikan masa kini. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya