Muncul di Tengah-Tengah Aksi Buruh, Khofifah Janjikan Ini

Kamis 01-05-2025,19:12 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan buruh berkumpul di depan kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya. Massa mulai berkumpul di sana mulai pukul 13.00 WIB. Di sana, mereka melakukan aksi untuk memperingati hari buruh. Berbagai orasi bergantian dilakukan oleh beberapa perwakilan massa aksi.

Sekitar pukul 16.02 WIB, rombongan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan forkopimda datang menyapa massa aksi. Ketua FSPMI Jatim Jazuli menyampaikan kepada massa aksi bahwa 17 poin tuntutan buruh disetujui oleh Khofifah.

Karena tindakan itu, massa aksi senang. Bahkan, mereka menjuluki Khofifah, gubernurnya buruh. “Kalau di Jakarta, Prabowo dijuluki presidennya buruh, di sini kita punya Ibu Khofifah. Beliau ini gubernurnya buruh,” kata Jazuli, saat orasi di depan kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Kamis 1 Mei 2025.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginginkan buruh di Jatim sejahtera. Karena itu, tidak hanya 17 tuntutan itu saja yang disanggupi oleh gubernur Jatim dua periode itu. Khofifah menambahkan satu poin lagi.

BACA JUGA:Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh? Ini Sejarahnya

Poin yang dimaksud adalah Pemprov Jatim akan memberikan pelatihan serta sertifikasi kepada buruh yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Khofifah memberi kuota 10 ribu pelatihan dan sertifikasi.

“Kami ingin bahwa saudara semua dapat mengakses pekerjaan dengan hasil yang layak. Juga dengan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga saudara-saudara. Insyaallah, anggarannya ada. Programnya ada,” terangnya.


Presiden RI Prabowo Subianto mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai Presiden Indonesia pertama sejak Soekarno yang hadir langsung dalam perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Monas, Kamis, 1 Mei 2025. --Setpres

Mendengar pemaparan dari Khofifah, buruh bersorak-sorai. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sebanyak 978 tenaga kerja di Jatim menjadi korban PHK. Sehingga, janji dari Khofifah ini adalah angin segar buat buruh.

Jika janji ini terlaksana, buruh yang di-PHK bisa meng-upgrade skill dan kemampuannya. Hal ini bisa meningkatkan kesempatan mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Dalam peringatan hari buruh kali ini, Khofifah juga menunjukkan kepeduliannya terhadap buruh perempuan.

BACA JUGA:Sejarah Hari Buruh, Mengapa Diperingati Setiap 1 Mei?

Yakni dengan memperjuangkan agar buruh perempuan tidak dikenakan pajak penghasilan. Termasuk perumahan rakyat agar bisa diakses oleh para buruh. Juga ingin seluruh kabupaten/kota di Jatim mendapatkan akses Trans Jatim.

Berikut 17 tuntutan yang disetujui dan ditandatangani oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Berikut daftarnya:

Isu Ketenagakerjaan:

  1. Pemerintah Pusat dan DPR RI agar segera membuat UU Ketenagakerjaan yang baru sebagaimana amanah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023.
  2. Sahkan UU Pekerja Rumah Tangga (PRT).
  3. Wujudkan Perda Jatim tentang Sistem Jaminan Pesangon.
  4. Hapus outsourcing dan status hubungan kerja kemitraan.
  5. Menuntut pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
  6. Tolak upah murah dan perkecil disparitas upah minimum di Jawa Timur.
  7. Tindak tegas pengusaha yang menahan ijazah buruh karena melanggar Perda Jatim nomor 8/2016.
  8. Evaluasi kinerja pengawas ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur.
  9. Merevisi Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) nomor 3/2015, nomor 3/2018 dan nomor 2/2019. Karena bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan dan Putusan Mahkamah Konstitusi.

BACA JUGA:1 Mei 2025 Hari Apa? Ada Hari Buruh Internasional dan May Day, Ini Sejarah dan Maknanya

Kategori :