HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu, 4 Mei 2025, mengumumkan rencananya untuk memberlakukan tarif sebesar 100 persen terhadap seluruh film yang diproduksi di luar negeri dan diimpor ke Amerika Serikat.
Kebijakan ini, menurut Trump, bertujuan untuk melindungi industri film Hollywood yang menurutnya tengah mengalami kemunduran drastis akibat maraknya produksi film di luar negeri oleh pembuat film dan studio asal AS.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump melalui platform media sosial miliknya, Truth Social. Ia mengatakan telah memberikan kewenangan kepada Departemen Perdagangan AS dan Perwakilan Dagang AS untuk segera memulai proses penerapan tarif tersebut.
“Industri film di Amerika sedang sekarat. Negara-negara lain menawarkan berbagai macam insentif untuk menarik para pembuat film dari Amerika Serikat,” tulis Trump, sebagaimana ditulis oleh AFP (Agence France-Presse).
Trump menilai langkah ini mendesak karena banyak negara, menawarkan berbagai insentif untuk menarik studio dan sineas Amerika agar memproduksi film di luar negeri, yang akhirnya menurutnya merugikan industri dalam negeri.
Carolyn Michelle, H. Jon Benjamin, Kathleen Chalfant, Sarah Friedland menghadiri Pembukaan Sutradara Baru, Film Baru 2025. Trump umumkan akan berlakukan tarif sebesar 100 persen terhadap film yang diproduksi di luar AS.--Arturo Holmes / Getty Images / AFP
Trump juga menyebut bahwa kondisi ini bukan hanya berdampak ekonomi, tetapi juga merupakan ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat.
BACA JUGA:Trump Digugat Rakyat Sendiri, 12 Negara Bagian Ajukan Gugatan Terhadap Kebijakan Tarif Impor
Ia menegaskan bahwa banyak wilayah di Amerika, termasuk Hollywood, sedang mengalami kehancuran karena dampak dari berkurangnya aktivitas produksi film di dalam negeri.
Kebijakan ini muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap pendekatan perdagangan agresif yang diterapkan Trump selama masa jabatannya.
Sebelumnya, Trump telah mengenakan tarif tinggi terhadap berbagai produk dari berbagai negara, termasuk tarif hingga 145 persen terhadap barang-barang dari Tiongkok.
BACA JUGA:Trump Pertahankan Kebijakan Tarif Meski Tiongkok Kenakan Tarif 125% pada Barang-Barang AS
Sebagai balasan, Tiongkok mengumumkan tarif 125 persen dan akan mengurangi jumlah film impor asal AS, sebuah pukulan telak bagi industri perfilman Amerika.
Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan rinci dari Gedung Putih mengenai bagaimana tarif film asing ini akan diberlakukan secara teknis.