Trump Digugat Rakyat Sendiri, 12 Negara Bagian Ajukan Gugatan Terhadap Kebijakan Tarif Impor

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif di Gedung Putih pada 23 April 2025. Sebanyak 12 negara bagian AS resmi mengajukan gugatan terhadap kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Trump.--Chip Somodevilla / Getty Images / AFP
HARIAN DISWAY - Sebanyak 12 negara bagian di Amerika Serikat (AS) resmi mengajukan gugatan terhadap kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump
Dilansir oleh The New York Times, Gugatan dilayangkan oleh Arizona, Minnesota, New York, Oregon, Illinois, Colorado, Connecticut, Delaware, Maine, Nevada, New Mexico, dan Vermont pada Rabu, 23 April 2025.
Langkah hukum ini diambil karena mereka menilai tarif yang diterapkan secara sepihak oleh Presiden melampaui batas kewenangan yang diatur dalam konstitusi.
BACA JUGA:Ford Hentikan Ekspor Sejumlah Mobil ke Tiongkok Akibat Tarif Perang Dagang
Negara-negara bagian tersebut menegaskan bahwa hanya Kongres yang memiliki hak untuk menetapkan kebijakan tarif.
Dalam gugatannya, mereka meminta Pengadilan Perdagangan Internasional AS untuk menghentikan penetapan tarif oleh pemerintah Trump. Mereka menyebut kebijakan tersebut tidak sah secara hukum.
Dalam dokumen gugatan, mereka juga menyatakan bahwa kebijakan tarif Presiden mencerminkan perdagangan nasional yang sepenuhnya bergantung pada kehendak pribadi presiden, bukan pada penggunaan kewenangan hukum yang sah.
BACA JUGA:Belum Selesai Tarif, AS Umumkan Biaya Sandar untuk Kapal-Kapal Tiongkok, Negara Lain juga Kena
“Dengan mengklaim wewenang untuk menetapkan tarif semaunya atas dasar keadaan darurat, Presiden telah melampaui batas konstitusi dan menciptakan kekacauan ekonomi,” isi gugatan tersebut sebagaimana ditulis oleh AFP (Agence France-Presse).
Gugatan ini bukan yang pertama kali dilayangkan terhadap kebijakan tarif Trump. Pekan sebelumnya, California lebih dulu menggugat kebijakan serupa.
Gubernur California bahkan menyebut kebijakan tersebut sebagai kesalahan “gol bunuh diri terburuk” dalam sejarah ekonomi Amerika Serikat.
Gubernur California Gavin Newsom saat konferensi pers di Gemperle Orchard pada 16 April 2025 di California. California telah mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menentang penggunaan kekuasaan darurat oleh pemerintahan Trump dalam memberlakukan tarif--Justin Sullivan / Getty Images / AFP
BACA JUGA:Tarif Resiprokal ala Trump: Senja Kala Era Perdagangan Bebas?
Kebijakan tarif ini pertama kali diumumkan oleh Trump dalam pidato yang ia sebut sebagai Hari Pembebasan. Ia menetapkan tarif impor sebesar 145 persen untuk barang dari Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: