Panduan Haji Bagi Pemula, Kenali Rukun dan Wajib Haji Agar Ibadah Sah dan Mabrur

Rabu 07-05-2025,13:47 WIB
Reporter : Yulistiyana
Editor : Mohamad Nur Khotib

• Minimal menetap sejenak setelah tengah malam di Muzdalifah.

Mabit di Mina pada Malam-Malam Tasyrik

• Bermalam di Mina pada tanggal 11, 12, dan sebagian 13 Dzulhijjah.

• Merupakan bagian dari rangkaian ibadah setelah wukuf.

Melontar Jumrah di Mina

• Melempar batu kerikil ke tiga jumrah: Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

• Dilakukan selama hari-hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah).

Tawaf Wada’ (Thawaf Perpisahan)

• Mengelilingi Ka’bah sebelum meninggalkan Mekkah.

• Wajib dilakukan, kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas.

Menjaga Larangan Selama Ihram

• Tidak mencukur atau memotong rambut sebelum tahallul.

• Tidak berhubungan suami istri, dan lainnya.

BACA JUGA:DPR Desak Kemenag Tertibkan Travel Haji dan Umrah yang Nakal

Agar ibadah berjalan lancar, para jamaah haji dianjurkan mengikuti manasik haji dengan serius. Penting menjaga kesehatan sejak jauh hari.

Selain persiapan fisik, bekal rohani juga tak kalah penting, seperti melunasi utang, meminta maaf kepada orang lain, serta menghafal doa-doa penting.

Khususnya di Arafah, tempat puncak pelaksanaan haji, pemahaman tentang waktu dan tata cara wukuf sangat penting. Sebab, tanpa wukuf, haji tidak sah.

Sudah siap menunaikan panggilan suci? Bekali diri dengan ilmu sebelum berangkat, dan semoga Allah memudahkan setiap langkah Anda menuju Mekkah.

*) Mahasiswa Magang dari Universitas Trunojoyo Madura

Kategori :