Anda percaya bahwa Anda tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan atau mencapai sesuatu. Akibatnya, Anda tidak termotivasi untuk mencari kesempatan untuk belajar keterampilan baru.
BACA JUGA: Purging vs Breakout, Cara Membedakan dan Mengatasinya
Sebaliknya, Anda menggunakan kemampuan Anda untuk mempertahankan zona nyaman Anda dengan mengatakan, “Saya tidak bisa melakukan itu” atau “Itu bukan hal yang saya kuasai.”
Mentalitas ini memaksa Anda untuk tetap dalam zona nyaman untuk menghindari tantangan dan masalah.
3. Kebiasaan tetap
Perubahan perilaku agak sulit dilakukan karena perilaku Anda telah menjadi kebiasaan. Semakin sering Anda mengulangi perilaku tertentu, semakin kuat pola yang sudah Anda miliki.
Misalnya, akan sulit pada awalnya untuk bangun pukul enam pagi di setiap hari, jika Anda telah mengikuti jadwal tidur yang tidak teratur selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Ini Cara Transfer Saldo DANA ke OVO Terbaru 2025 dan Sebaliknya, Tanpa Lewat Rekening Bank!
Anda harus percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk melakukan atau mencapai sesuatu.-Pinterest-Pinterest
Cara keluar dari zona nyaman
Dengan memperluas zona nyaman Anda secara bertahap, Anda dapat mencapai tingkat “stres baik” yang ideal. Peningkatan kinerja hanyalah salah satu dari banyak alasan.
Keluar dari zona nyaman itu penting karena membantu Anda menemukan potensi sejati Anda, mencapai tujuan Anda, dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan. Berikut enam cara untuk keluar dari zona nyaman:
BACA JUGA: Alasan Lebih Nyaman Curhat di Media Sosial
- Lakukan satu hal yang selalu ingin Anda lakukan
- Ikuti tantangan kebugaran
- Ubah rutinitas Anda
- Kembangkan keahlian profesional Anda
- Pilihlah sebuah ketakutan, dan hadapilah
- Bepergian ke suatu tempat baru
Meskipun sulit untuk keluar dari zona nyaman Anda, tetapi dalam setiap langkah kecil yang Anda ambil memberikan Anda kesempatan untuk berkembang, belajar, dan menemukan versi terbaik dari diri Anda. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.