KM ITB Tuntut Pembebasan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi, Tekankan Kebebasan Berpendapat

Minggu 11-05-2025,12:07 WIB
Reporter : Aiska Safna Fitri*
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA:Heboh! ITB Minta Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu

Ia menyebut apa yang dilakukan SSS adalah upaya kritis untuk memberikan edukasi atas bahaya penyalahgunaan Artificial Intelegent (AI) yang dapat berdampak negatif.

“Kami sangat menyayangkan hal tersebut, bahwasanya membungkam satu suara kritis adalah ancaman bagi kebebasan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa penangkapan tersebut adalah penindasan bagi upaya kritis dan kebebasan dalam menyuarakan pendapat.

“Maka seluruh keluarga KM ITB bersuara, patah tumbuh hilang berganti, gugur satu tumbuh seribu,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 27 Apartemen

Farell menjelaskan bahwa hingga saat ini SSS masih ditahan oleh Bareskrim polri akibat dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan juga tindak kesusilaan.

“Untuk penjemputannya itu dilakukan di Jatinangor, di kos-kosan teman kami,” jelas Farell.

Ia menyebut penjemputan yang dilakukan pihak kepolisian secara paksa sebab tanpa adanya surat pemanggilan sebelumnya. 

“Ujung-ujungnya itu langsung didatangkan dan dijemput di wilayah kos-kosannya menuju Jakarta,” terang Farell.

BACA JUGA:DJP Jatim II Resmikan Tax Center Ke-23 di ITB Ahmad Dahlan Lamongan

Sebelumnya, tersebar kasus penangkapan mahasiswi ITB berinisial SSS yang ramai dibicarakan di media sosial, salah satunya yaitu akun X dengan nama akun @MurtadhaOne1.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa penangkapan itu terjadi karena unggahan meme menyerupai Prabowo dan Jokowi yang sedang berciuman dan dibuat menggunakan AI.

“Breaking News! Dapat info Mahasiswi SRD ITB barusan diangkut Bareskrim karena meme WOWO yang dia buat,” tulis caption akun tersebut.(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Kategori :