MAKKAH, HARIAN DISWAY – Sebanyak 18 kloter jamaah haji Indonesia dijadwalkan tiba dari Madinah ke Makkah hari ini.
Artinya, jumlah total kedatangan jamaah haji ke Makkah menjadi 45 kloter sejak 10–12 Mei. Atau sebanyak 17.000 jamaah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Ali Machzumi menyampaikan bahwa seluruh jmaah itu telah menempati hotel-hotel di berbagai wilayah Makkah.
BACA JUGA:Sweeping Sunyi Petugas Haji di Madinah, Demi Barang Jamaah agar Tak Hilang
“Mereka menempati beberapa sektor seperti Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah. Semua sudah masuk ke hotel masing-masing,” ujar Ali di Ruang Media Center Haji, Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Selasa, 13 Mei 2025.
Selama berada di Makkah, jamaah akan mendapatkan layanan konsumsi sebanyak 84 kali, atau tiga kali sehari—pagi, siang, dan malam.
Selain itu, akses menuju Masjidilharam juga disiapkan secara maksimal melalui layanan bus shalawat.
“Bus shalawat beroperasi 24 jam. Rasio idealnya satu bus untuk 400 jamaah. Artinya, saat ini sudah ada lebih dari 40 unit yang disiagakan di empat wilayah,” kata Ali.
BACA JUGA: Ini Panduan Naik Bus Shalawat Bagi Jamaah Haji Indonesia di Makkah
Pihaknya juga menempatkan petugas khusus di sektor Masjidilharam untuk membantu dan melindungi jamaah yang sedang melaksanakan ibdah umrah.
Sesampainya di Makkah, jamaah langsung menjalankan umrah wajib. Sambil menanti puncak ibadah haji, mereka diperkenankan melakukan ibadah umrah sunnah, namun Ali mengimbau jamaah untuk menjaga energi dan tidak terlalu memforsir fisik.
BACA JUGA:Layanan Haji 2025 Dirombak Total, Sistem Syarikah Jadi Kunci Nyaman Jamaah
“Masa tinggal masih sebulan lagi. Cuaca siang hari bisa mencapai 42 derajat Celsius. Minum air putih yang banyak, sering berada di ruangan, dan kalau terpaksa keluar, gunakan alat pelindung diri seperti payung dan penutup kepala,” pesannya.
Gelombang kedua kedatangan jamaah dari Tanah Air melalui Jeddah akan dimulai pada 17 Mei dini hari. Sementara gelombang pertama akan berakhir pada 16 Mei malam.